HIDUPKATOLIK.COM – Rambut di kepalanya boleh berganti warna. Raganya boleh dimakan usianya. Namun semangatnya masih berkobar-kobar untuk kebaikan Ibu Pertiwi.
Dalam kehidupan, kita seringkali dihadapkan pada momen di mana kita membutuhkan inspirasi dan arahan untuk melangkah maju. Untuk kaum muda, mencari teladan yang dapat membimbing langkah mereka dalam meraih impian dan memperjuangkan nilai-nilai yang diyakini merupakan suatu hal yang penting.
Dalam konteks ini, Pater Magnis, lengkanya Pater Franz Magnis-Suseno, SJ muncul sebagai sosok yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memberikan panduan yang berharga bagi generasi muda. Di tengah arus informasi yang semakin ‘mengganas’ dan arus perubahan yang pesat, kaum muda sering kali merasa kehilangan arah dan tujuan dalam hidup. Namun, melalui teladan yang diwariskan oleh Romo Magnis, generasi muda dapat menemukan inspirasi dan panduan yang berharga untuk menjalani hidup dengan penuh arti dan makna.
Pater Magnis bukanlah sekadar seorang rohaniwan. Ia adalah tokoh yang mencerminkan kombinasi unik antara spiritualitas yang dalam dan kritis, pemikiran intelektual yang tajam, serta dedikasi yang kuat terhadap pelayanan sosial dan keadilan.
Pater Magnis tidak pernah ragu untuk menghadapi tantangan dan mengungkapkan pendapatnya tentang berbagai isu, termasuk ketidakadilan sosial, hak asasi manusia, dan perdamaian. Beliau terlibat dalam berbagai kegiatan advokasi dan pembangunan masyarakat yang menjadikannya sebagai sosok yang dicintai dan dihormati oleh banyak orang, terutama kaum muda yang mengagumi keberaniannya dalam berbicara atas nama kebenaran.
Teladan Universal
“Bagi saya pribadi, Pater Magnis adalah figur yang dapat memberikan teladan cinta kasih dalam kehidupan beragama, khususnya di Indonesia. Saya mengambil contoh dari salah satu acara podcast yang ia hadiri. Saat itu Pater Magnis diwawancarai oleh Habib Ja’far tentang kehidupan beragama di Indonesia. Dalam podcast tersebut ia menekankan pentingnya toleransi dalam kehidupan beragama.
Pater Magnis sangat toleran terhadap kehidupan beragama di Indonesia. Dia menekankan bahwa setiap agama dapat membawa kedamaian, bukan hanya agama spesifik tertentu. Setiap pemeluk agama yang berbeda-beda di Indonesia seharusnya dapat membawa kebaikan untuk satu sama lain. Setiap pribadi pada akhirnya dapat mentoleransi ajaran-ajaran agama atau kepercayaan yang berbeda.”
Komitmen
“Salah satu aspek yang membuat Pater Magnis begitu menginspirasi saya adalah komitmennya terhadap keadilan sosial. Ia tidak hanya berbicara tentang keadilan sosial, tetapi juga beraksi dan mewujudkan dalam tindakan nyata. Sebagai seorang aktivis dan juga intelektual, dia tidak pernah ragu untuk menyuarakan pendapatnya dengan gagah berani tentang berbagai isu sosial dan juga isu politik yang kontroversial.
Meskipun hal ini seringkali membuat Pater Magnis mendapat tekanan dari berbagai pihak, tetapi ia tetap teguh pada prinsip-prinsipnya. Ia tidak gentar dan terus mengejar keadilan bagi kaum muda. Teladan nyata tersebut membuat saya terpesona dengan sosok Romo Magnis.”
Pewaris Ilmu Abadi
“Salah satu laku hidup Pater Magnis yang menginspirasi saya adalah semangat untuk terus mengedukasi banyak orang di usia yang sudah sangat lanjut. Sedikit yang saya pahami dari nilai ajaran agama saya, bahwa setelah kita meninggal, ada salah satu nilai yang terus menyumbang pahala bagi kita yaitu pewarisan ilmu. Ilmu yang diwariskan adalah hal-hal yang bermanfaat dan terus diajarkan turun-temurun.
Menurut saya, tidak penting siapa diri kita atau latar belakang kita. Ketika ada ilmu yang bermanfaat disampaikan, hal itu bisa terus mengalir menjadi kebaikan dalam hidup banyak orang. Hal ini tertampak jelas dalam teladan kehidupan Romo Magnis selama ini.”
Penegak ASG
“Bagi saya kaum muda, Pater Magnis adalah pribadi yang inspiratif. Ia merupakan sosok pribadi yang sederhana, meskipun beliau adalah seorang intelektual dan aktivis. Di usianya yang sudah makin senior, semangatnya dalam mewujudkan Ajaran Sosial Gereja (ASG) terus menggelora. ASG memiliki prinsip utama untuk menegakkan martabat manusia sebagai citra Allah. Teladan Pater Magnis terlihat dalam tindakannya yang berpihak kepada orang-orang kecil serta mereka yang membutuhkan pertolongan.
Pater Magnis terus mengabdikan diri bagi Gereja dan negara Indonesia. Meskipun Pater Magnis tidak terlahir di Indonesia, tetapi ia memiliki cinta terhadap Indonesia yang luar biasa. Tindakan-tindakan beliau yang selalu menyuarakan kebenaran merupakan teladan yang konkret. Teladan ini membuat saya termotivasi untuk semakin mencintai Gereja dan negara Indonesia.”
Veteran Berjiwa Muda
“Pater Magnis yang saya lihat adalah seorang pejuang yang berjiwa muda. Saya sering melihat dia tampil dalam acara-acara kekinian, seperti podcast Log In yang ditonton oleh banyak anak muda dan kaum toleran Indonesia. Semangat jiwa mudanya tertampak saat ia tetap datang ke acara-acara tersebut yang dilakukan malam hari, di mana pada tempat lain, pribadi-pribadi seusianya sudah berbaring di kasur untuk tidur.
Sebagai pribadi yang lahir di Jerman, Pater Magnis belajar untuk dapat fasih berbahasa Indonesia. Bahkan beliau juga belajar bahasa Jawa. Selain itu, hingga saat ini beliau tetap terbuka untuk diskusi dan bertukar pikiran dengan para dosen di STF Driyarkara. Di usianya yang sudah lanjut, ia masih semangat untuk tetap mau belajar. Semangat seperti itu menginspirasi kaum muda untuk terus belajar tiada henti.
Melalui perjalanan hidup, pemikiran, dan kontribusi nyatanya, ia hadir sebagai figur inspiratif bagi kaum muda dalam banyak hal. Ia tidak hanya menjadi seorang rohaniwan yang melayani umat dengan penuh dedikasi, tetapi juga seorang pemikir kritis dan aktivis sosial yang berani mengekspresikan pandangan-pandangannya dalam berbagai isu kontroversial.
Dengan teladan yang diberikannya, ia mengajarkan kepada kaum muda tentang pentingnya memiliki komitmen yang kuat terhadap keadilan sosial, keterbukaan terhadap perbedaan, dan ketekunan dalam memperjuangkan nilai-nilai yang diyakini.
Dalam dunia yang terus berubah dan berkembang, teladan inspiratif ia tetap relevan dan berharga bagi kaum muda. Melalui pemikiran dan tindakan beliau, generasi muda diajak untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktor perubahan yang aktif dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Semoga teladannya terus menginspirasi kita semua untuk menjadi generasi yang berani, bijaksana, dan berdedikasi dalam mewujudkan cita-cita luhur bagi Gereja, bangsa dan negara.”
Pewaris Ilmu Abadi
“Salah satu laku hidup Romo Magnis yang menginspirasi saya adalah semangat untuk terus mengedukasi banyak orang di usia yang sudah sangat lanjut. Sedikit yang saya pahami dari nilai ajaran agama saya, bahwa setelah kita meninggal, ada salah satu nilai yang terus menyumbang pahala bagi kita yaitu pewarisan ilmu. Ilmu yang diwariskan adalah hal-hal yang bermanfaat dan terus diajarkan turun-temurun.
Menurut saya, tidak penting siapa diri kita atau latar belakang kita. Ketika ada ilmu yang bermanfaat disampaikan, hal itu bisa terus mengalir menjadi kebaikan dalam hidup banyak orang. Hal ini tertampak jelas dalam teladan kehidupan Romo Magnis selama ini.”
Fr. Steven S. Putra, mahasiswa STF Driyarkara, Jakarta
Sumber: Majalah HIDUP, Edisi No. 21, Tahun Ke-78, Minggu, 26 Mei 2024
