HIDUPKATOLIK.COM – Seminari Menengah Santo Paulus Palembang menampilan tablo Kisah Sengara Yesus pada hari Jumat, 18/4, tepat pkl. 09.00 WIB. Seminaris dibantu OMK sekitar Seminari dan umat lingkungan Santa Rosa Paroki Santo Yoseph Palembang.

Frater Blasius Dinda Anugraha salah satu koordinator tablo mengaku sempat khawatir melihat selama proses latihan masih kurang maksimal dan masih sering bercanda satu sama lain. Ia hanya berharap pada hari-H semua pemain dapat memainkan perannya dengan lepas tanpa tekanan dan tablo dapat berjalan lancar. Harapan Blasius terjawab saat tablo di tampilkan. Tablo berjalan dengan lancar dan semua yang telah direncanakan dapat terlaksana.

“Berbeda sekali sama waktu latihan, yang latihan kelihatan tidak serius, malahan aku sendiri sampe deg-degan sebelum pentas, tapi percaya pada mereka para pemeran dan hasilnya mereka hebat dan keren banget,” ungkap Blasius kagum.

Pastor Yohanes Sulatin selaku pastor pendamping di seminari menjelaskan bahwa dramatisasi kisah sengsara dan wafat Kristus ingin memaknai jalan salib yang dulu dilakukan Yesus.

Umat yang hadir untuk menyaksikan cukup banyak. Umat terlihat antusias menonton dan mengikuti seluruh rangkaian tablo, bahkan mereka rela berdiri dari tempat duduknya, ada yang sampai menangis dan ada yang memaknai secara khusuk.
Salah satu umat, T. Soedadi menyampaikan bahwa visualisasi jalan salib sangat penting untuk merefleksikan diri.

Laporan Andreas Daris Awalistyo (Palembang)





