HIDUPKATOLIK.COM – Gua Maria Sendangsono di Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta pada hari Minggu (12/10/25) dipenuhi lebih dari tiga ribu orang penziarah. Mereka mengikuti kegiatan yang membawa tiga ujud sekaligus, yaitu penutupan rangkaian Novena Laudato Si ke-9, perayaan ekaristi Tahun Yubelium, dan menyambut Hari Pangan Sedunia.
Ketiganya dikaitkan dalam satu tema yang dijadikan bahan katekese umat sebelum perayaan ekaristi, yaitu Syukur atas Budaya Ekologis.
Tema ini diangkat dengan merenungkan ensiklik dari Paus Fransiskus, Laudato Si. Ensiklik ini menggugah kesadaran tentang pentingnya memelihara bumi sebagai rumah bersama untuk mewariskan lingkungan yang nyaman kepada anak cucu kita, sehingga benar-benar layak menjadi rumah bagi mereka.

Vikep Kevikepan Yogyakarta Barat, Pastor A.R. Yudono Suwondo hadir sebagai narasumber mengulas tema tersebut. Dikatakannya bahwa untuk menghayati dan menghidupi syukur atas budaya ekologis itu kita perlu belajar dari kisah orang kusta yang disembuhkan Yesus dan kembali untuk bersyukur. Rasa syukur itu bisa kita tumbuhkan dari rasa kekaguman atas segala kebaikan Tuhan yang melimpah dalam hidup kita. Ada banyak rahmat dan berkat yang mengalir dalam hidup kita sehingga menumbuhkan kekaguman pada Allah semata. Jika hal itu terus berkembang, maka dalam diri kita akan tumbuh kesabaran dalam menanggung segala perkara dan tantangan kesulitan hidup.
Syukur atas budaya ekologis akan membuat banyak hal baik terjadi karena kekaguman dan kesabaran yang dimiliki. Kepekaan mendengarkan tangisan bumi dan tangisan si miskin akan membuat kita berbela rasa dan hidup sederhana. Dengan kesadaran penuh cinta pada syukur atas keutuhan alam semesta ciptaan-Nya, membuat kita berani dan kreatif melakukan banyak hal untuk merawat bumi dan mewariskannya kepada generasi mendatang.

Sementara katekese berlangsung, sejak pagi tiga orang pastor menyediakan diri memberikan sakramen tobat di tiga tempat dalam kompleks Sendangsono bagi para peziarah.
Setelah katekese dilanjutkan dengan perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Pastor A.R. Yudono Suwondo, didampingi oleh Pastor Thomas Ari Wibowo (Ketua Komisi KPKC), Pastor Antonius Hendri Atmaka (Ketua Komisi Liturgi), Pastor Yohanes Iswahyudi (Pastor Paroki Promasan), dan pastor tamu Servulus Juanda.

Perayaan Ekaristi ini merupakan puncak penutupan novena Laudato Si, Novena Yubileum, dan memperingati Hari Pangan Sedunia. Karena itu, setelah Ekaristi, acara dilanjutkan dengan pemberkatan tumpeng dan air suci Sendangsono yang dibagikan bagi peziarah. Seluruh umat menikmati nasi bungkus yang disiapkan panitia bagi 3000 orang peziarah menandai peringatan Hari Pangan Sedunia.
Veronika Murwaningsih (Yogyakarta)






