web page hit counter
Jumat, 5 Desember 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Uskup Palembang Remaja dan Mistinar Tak Jemu Berdoa dan Berpengharapan

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – Ratusan remaja dan misdinar (putra/putri altar) dari sebelas paroki di Dekanat Palembang, Keuskupan Agung Palembang, memadati kawasan Via Crucis Podomoro pada Sabtu, 18 Oktober 2025. Pertemuan akbar ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Minggu Misi Sedunia (HMMS) ke-99 yang jatuh pada Minggu, 19 Oktober 2025.

Ratusan Peserta misionaris cilik berfoto bersama di depan gua maria Podomoro Banyuasin Sumsel

Kegiatan yang bertajuk “Misionaris Pengharapan di antara Segala Suku Bangsa” ini, merupakan inisiatif Kantor Keuskupan Agung Palembang melalui Karya Misi Kepausan Indonesia (KMKI) untuk wilayah keuskupan, sebagai bentuk animasi dan edukasi misi bagi para remaja, menegaskan peran mereka sebagai misionaris cilik di era modern ini.

Acara diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin Uskup Agung Palembang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono. Dalam khotbahnya, Uskup menyampaikan pesan yang mendalam mengenai iman dan pengharapan. Ia mengajak para remaja untuk tidak pernah jemu-jemunya berdoa dan berharap kepada Tuhan.

Baca Juga:  Maria Bunda Penasihat Baik Resmi Jadi Pelindung

Mengutip perikop Kitab Suci, ia menegaskan bahwa iman yang teguh memiliki kuasa yang besar. “Jika kita mempunyai iman sebesar biji sesawi, gunung pun bisa berpindah. Santo Petrus berkata kepada orang lumpuh ‘Bangunlah!’, maka bangunlah orang lumpuh itu,” ujar Bapa Uskup.

Ia menekankan bahwa para misionaris remaja dan misdinar se-Dekanat Palembang dipanggil untuk senantiasa berpegang teguh pada Yesus. “Kita diajarkan bagaimana harus berdoa dengan iman yang teguh, karena Tuhan adalah Bapa yang Mahakasih,” tambahnya, seraya mengingatkan bahwa syarat utama doa dikabulkan adalah keyakinan yang teguh kepada Yesus.

Dalam konteks kehidupan di zaman milenial yang serba canggih, Ia juga berpesan agar para remaja mempunyai pengertian dalam berdoa, memperlakukan Tuhan dengan penuh perasaan dan tidak memaksa. “Yesus sampai sekarang masih bekerja,” tutupnya.

Baca Juga:  Kongregasi FCh Rayakan 34 Tahun Kemandirian dan Hidup Membiara di Palembang

Puncak kegiatan ditandai dengan Doa Rosario Misioner Bersama. Ratusan remaja berbaris dengan khidmat, mengenakan jas hujan warna-warni sebagai simbol keragaman bangsa-bangsa, dengan rosario di tangan kanan dan lilin bernyala di tangan kiri, memanjatkan doa bagi karya misi gereja di seluruh dunia.

Pastor Yohanes Sigit Winarno SCJ, selaku Direktur Diosesan Karya Misi Kepausan Indonesia Keuskupan Agung Palembang, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah perwujudan partisipasi aktif remaja dalam karya misi gereja melalui doa yang tak pernah putus.

Tema Hari Minggu Misi Sedunia ke-99 tahun 2025, “Misionaris Pengharapan di antara Segala Suku Bangsa,” dipilih sejalan dengan semangat Tahun Yubileum 2025 yang berfokus pada pengharapan. Romo Sigit juga membacakan kutipan dari Bapa Suci Paus Leo XIV yang baru terpilih, yang mengatakan:

Baca Juga:  Penyuluh Katolik Berkolaborasi dengan Komunitas Doa Santa Faustina Melaksankan Pembinaan Iman di Rutan Wirogunan

“Misionaris Pengharapan di antara Segala Suku Bangsa. Tema ini mengingatkan setiap murid Kristus dan seluruh Gereja, komunitas orang-orang yang dibaptis, akan panggilan mendasar kita untuk menjadi pembawa pesan dan pembangun pengharapan dengan mengikuti jejak Kristus. Saya berharap bahwa masa ini akan menjadi masa penuh rahmat bagi setiap orang bersama Allah yang setia, yang telah melahirkan kita kembali di dalam Kristus yang telah bangkit.”

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat misioner yang membara di hati para remaja, mendorong mereka untuk menjadi pembawa kabar gembira dan pengharapan Kristus di tengah masyarakat, sesuai dengan tema yang diusung.

Andreas Daris Awalistyo (Palembang)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles