web page hit counter
Jumat, 5 Desember 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Perlu Langkah Konkret Mengatasi Permasalahan Pangan

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – Dalam upaya mewujudkan pertobatan ekologis dan ketahanan pangan berbasis komunitas, Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Agung Palembang (KaPal) menyelenggarakan rangkaian Perayaan Hari Pangan Sedunia (HPS) tahun 2025. Mengangkat tema sentral “Membangun Jejaring Pendistribusian Pangan Sehat Yang Berkelanjutan,” perayaan akbar ini berlangsung selama tiga hari penuh, dari Jumat – Minggu (24-26/10/2025) dan dipusatkan di Gereja Paroki Santo Petrus, Jalan Betawi Raya Sako Kenten Sematang Borang, Palembang.

Hari Pangan Sedunia, yang secara internasional diperingati setiap 16 Oktober, merupakan salah satu dari tiga pilar pelayanan utama Komisi PSE KaPal (selain Aksi Puasa Pembangunan dan Lembaga Keuangan Mikro). Tema yang diusung tahun ini memiliki benang merah yang kuat dengan perayaan HPS dua tahun sebelumnya: Tahun 2023 di Bengkulu: “Bumi Sehat Pangan Sehat”. Tahun 2024 di Tegal Arum: “Cipta dan Cinta Pangan Sehat”

Ketua Komisi PSE KaPal, Pastor Laurentius Rakidi menjelaskan dalam sambutannya bahwa tema “Membangun Jejaring Pendistribusian Pangan Sehat yang Berkelanjutan” adalah langkah konkret untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi para pegiat pangan sehat di wilayah Keuskupan.

Baca Juga:  Dalam Misa di Beirut, Paus Leo: Bebaskan Hati Kita untuk Membawa Perdamaian dan Keadilan ke Lebanon
Pastor Yohanes Kristianto Vikjen KaPal memberikan sambutan pada acara HPS Keuskupan Agung Palembang 2025

“Kami menyadari bahwa di Keuskupan Agung Palembang ini sudah banyak pegiat yang berupaya keras menyediakan pangan sehat, mengolah sampah, dan membuat produk organik lainnya. Namun, mereka seringkali kurang ‘bergairah’ karena ketiadaan peluang yang jelas dalam pendistribusian hasil produksi mereka,” tutur Pastor Laurentius Rakidi.

Ia berharap Perayaan HPS 2025 ini dapat menjadi “titik terang” untuk membuka akses pasar dan menciptakan ekosistem yang berkelanjutan, sejalan dengan seruan Paus Fransiskus dalam ensiklik Laudato Si mengenai pentingnya menjaga ‘Rumah Bersama’ kita.

Perayaan tiga hari ini diawali dengan dimensi spiritual yang mendalam. Pada Jumat, 24 Oktober 2025 (Perayaan Iman): Rangkaian acara dibuka dengan Misa Kudus pada pukul 18.30 WIB yang dipimpin oleh Pastor Yohanes Kristianto, Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Palembang.

Baca Juga:  Maria Bunda Penasihat Baik Resmi Jadi Pelindung

Dalam khotbahnya Pastor Yohanes Kristianto menekankan bahwa HPS adalah momen syukur atas anugerah alam dan panggilan untuk melakukan pertobatan ekologis. “Melalui kegiatan Hari Pangan Sedunia ini, kami berharap para peserta semakin menyadari apa yang Tuhan Allah berikan kepada kita untuk keberlangsungan hidup, semakin mencintai bumi dan segala isinya, bahkan di tengah krisis akibat ulah perusakan alam kita,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa HPS harus lebih dari sekadar seremoni rutin, tetapi harus berdaya guna untuk ketahanan pangan dan kesejahteraan.

Hari kedua diisi dengan kegiatan yang berfokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan: Seminar Ketahanan Pangan: Menghadirkan narasumber Pastor Aegidius Eka Aldianta, O.Carm., perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan kota Palembang, serta Pastor Andrianus Suyadi, SJ.Ketua PSE Keuskupan Agung Jakarta.

Pastor Adrianus Suyadi,SJ ketua PSE Jakarta sedang memberikan materi kepada peserta HPS

Fokus seminar adalah memberikan pencerahan kepada para peserta untuk menciptakan peluang dan strategi dalam pendistribusian pangan sehat.Presentasi Forum Credit Union (CU): Berperan penting dalam memfasilitasi dukungan finansial dan jejaring ekonomi bagi para pelaku UMKM dan pegiat pangan.Pagelaran Seni Budaya dan Pameran UMKM: Acara ini menjadi puncak apresiasi bagi produk-produk lokal. Pameran menampilkan aneka produk pangan sehat, olahan, dan produk organik lainnya, secara langsung mempertemukan produsen dengan konsumen, membuka potensi jejaring distribusi yang baru. Kegiatan ditutup pada Minggu,(26/10/2025) dengan pagelaran seni budaya dan ekaristi kudus serta pameran UMKM .

Baca Juga:  Hari Studi Struktural 2025: Penguatan Supervisi Formal dan Informal untuk Meningkatkan Pelayanan Pendidikan

Berbasis Pangan Sehat

Suseno, selaku Ketua Panitia HPS KaPal, menambahkan bahwa tujuan akhir dari perayaan ini adalah transformasi nyata dalam masyarakat.

“Tujuan kegiatan ini jelas: tidak hanya merayakan iman atas karunia semesta, tetapi juga mewujudkannya dengan upaya nyata untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pembangunan jejaring distribusi pangan sehat dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya bumi dan pangan yang sehat,” ujarnya.

Salah satu kelompok Peserta HPS berfoto bersama panitia dan Pastor Yoh Kristianto, Vikjen Keuskupang Agung Palembang.

Andreas Daris Awalistyo (Palembang)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles