[Dok. Veronica Um Kusrini]
HIDUPKATOLIK.com – “Bakarlah sekolah dengan api cinta yang berkobar-kobar,” demikian pesan Pastor Odemus Bei Witono SJ, pada rekoleksi di Aula SMP Strada Bhakti Wiyata Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 2/3. Rekoleksi dengan tema “Biar anak-anak datang kepada-Ku, jangan halangi mereka; Bersama Bunda Maria kita hantarkan kepada-Nya” ini sekaligus juga perkenalan Pastor Bei setelah penugasan dirinya sebagai Direktur Perkumpulan Strada yang baru.
Kelahiran Jakarta, 31 Juli 1973 ini sebelumnya berkarya sebagai Direktur Civita Youth Camp (CYC) selama enam tahun. CYC adalah sebuah layanan pastoral dari Keuskupan Agung Jakarta untuk pengembangan kaum muda Katolik agar menjadi pribadi-pribadi yang berkarakter, beriman teguh, cinta tanah air, mandiri, dan visioner.
Pastor Bei mengatakan sumber daya manusia merupakan akar pendidikan. Jika akar mati, maka keseluruhan pohon juga mati. Ketika sumber daya manusia sebagai akar pendidikan tidak berfungsi baik, maka buah pendidikan juga tidak akan melimpah. “Akar Strada adalah sumber daya manusia. Pohonnya adalah Perkumpulan Strada, cabangnya adalah seluruh cabang yang ada di Perkumpulan Strada, ranting-rantingnya adalah sekolah-sekolah kita,” tutur penggemar catur ini.
Veronica Um Kusrini/Marchella A. Vieba
HIDUP NO.11 2019, 17 Maret 2019
