Imam Harus Memiliki Roh

HIDUPKATOLIK.com – Keluarga besar Ordo Karmel Komisariat Indonesia Timur mengalami sukacita bertepatan dengan tahbisan sembilan Diakon Karmelit oleh Uskup Maumere Mgr Edwaldus Martinus Sedu di Kapela Biara Karmel Beato Dionisius, Wairklau, Maumere, Jumat, 26/4. Sembilan imam yang ditahbiskan itu ialah Pastor Didimus Dikwan Keumansay OCarm, Pastor Valentino Untung Polo Maing OCarm, Pastor Wilfrid Abdon Ta’a OCarm, Pastor Vicktorinus Sesarius Gebo OCarm, Pastor Aloysius Doi OCarm, Pastor Fransiskus Pati Koten OCarm, Pastor Irenius Vincentius Ngaku OCarm, Pastor Fransiskus Xaverius Nenga OCarm, dan Pastor Francisco Franky Gareh Yoseph OCarm.

Dalam khotbah, Mgr Edwaldus mengharapkan, agar para imam baru senantiasa bersukacita atas panggilan mereka. Menjadi imam bila tidak ada sukacita, akan membuat imam tersebut berjalan tanpa roh. “Seorang imam harus memiliki roh yang kuat yaitu hidup dalam pelayanan kepada sesama. Tanpa roh, imam hanya jabatan duniawi,” pesan Mgr Edwaldus.

Sementara itu, Prior Komisiris Karmelit Pastor Stefanus Florianus Buyung OCarm mengatakan, para imam yang baru ini akan melengkapi karya pelayanan Ordo Karmelit Wilayah Timur Indonesia. “Kami berharap kehadiran mereka dapat membantu melebarkan karya pelayanan Karmelit baik di Indonesia Timur maupun seluruh dunia,” ujarnya.

Geofridus M. Kebong (Maumere)

HIDUP NO.18 2019, 5 Mei 2019