OBOR Launching Buku Ziarah Batin 2021

332
Direktur Penerbit dan Toko Rohani OBOR, Romo FX. Sutanto (Dok. OBOR)
4.7/5 - (15 votes)

HIDUPKATOLIK.COM — Di tengah pandemi Covid-19 dan DKI Jakarta yang kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Penerbit Rohani OBOR meluncurkan buku best seller-nya, Ziarah Batin 2021, di Lantai 1, Toko Buku OBOR, Senen, Jakarta Pusat, Senin, 14 September 2020.

Mengikuti protokol kesehatan, peluncuran buku renungan harian sepanjang tahun itu hanya dihadiri jajaran managemen OBOR. Sementara itu para karyawan OBOR dan pelanggan menyaksikannya lewat tayangan live streaming di kanal youtube Obormedia dan aplikasi zoom.

Dalam sambutannya, Direktur Penerbit dan Toko Rohani OBOR, Romo FX. Sutanto, mengatakan bahwa peluncuran ini menandai buku Ziarah Batin 2021 sudah mulai disebarluaskan ke seluruh Nusantara dan untuk saat ini dapat dipesan melalui website resmi OBOR.

“Pada tahun 2021 Ziarah Batin memasuki usia ke-26 tahun sejak pertama kali dterbitkan pada 1996. Sudah 26 tahun Ziarah Batin menemani peziarahan rohani umat di Nusantara,” tambah Imam Diosesan Bogor ini.

Romo Sutanto, sapaannya, mengingatkan, Buku Ziarah ini  tidak bermaksud menggantikan peran Kitab Suci, melainkan untuk membantu umat giat membaca dan merenungkan firman Tuhan.

“Semoga Ziarah Batin yang menjadi pendamping setia kita dapat membantu kita membaca, merenungkan, dan memetik buah-buah dari Firman Tuhan,” harapnya.

Menurut  alumnus Universitas Parahyangan, Bandung ini, Ziarah Batin menfasilitasi umat yang mau berziarah ke Eropa dan Tanah Suci melalui kerja sama dengan Renata dan Stela Kwarta Tours and Travel. Para pemenang undian kupon Ziarah Batin akan diberangkatkan secara gratis ke dua tempat tujuan ziarah itu.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi OBOR, Yon Lesek, menjelaskan, Ziarah Batin ditulis berdasarkan penanggalan liturgi Gereja sepanjang tahun. Dengan demikian, kata Yon-sapaanya, para pengguna Ziarah Batin terbantu untuk merenungkan Kitab Suci berdasarkan liturgi yang ditetapkan Gereja.

Ia menambahkan, Ziarah Batin digunakan seperti sebuah buku catatan rohani harian atau bulanan. Setiap akhir renungan disediakan ruang untuk menulis pengalaman pribadi dalam terang Firman Tuhan pada hari itu.

“Orang kudus dikenal dari catatan hariannya. Begitu juga para pengguna Ziarah Batin. Di kemudian hari dia bisa mengenal atau mengetahui perjalanan rohaninya dari tulisan yang ia tulis di Ziarah Batin setiap hari dan setiap bulan,” ucap alumnus STFK Ledalero itu.

Adapun OBOR, sejak tahun 2012 menggalakkan gerakan peduli katekis dan pewartaan iman di daerah-daerah. Gerakan kepedulian itu dengan donasi 2000 eksemplar Ziarah Batin secara gratis melalui 20 keuskupan di Indonesia.

Rian Safio

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here