Kongregasi SSpS Buka Dapur Umum dan Pelayanan Kesehatan 24 Jam

287
Biara SSpS Betun di Atambua buka dapur umum untuk para korban banjir.
Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – Dalam menangani masalah kemanusiaan akibat banjir bandang di Nusa Tenggar Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB), makin banyak pihak yang tergerak untuk memberi pertolongan, baik secara tidak langsung berupa donasi atau pun langsung di tempat kejadian. Salah satu biara yang yang terjun langsung adalah SSpS (Kongregasi Suster-Suster Misi Abdi Roh Kudus).  Karena luapan Sungai Benenain di Kebupaten Malaka, Biara Susteran SSpS Betun langsung membuka dapur umum bagi para korban yang tersebar di wilayah Dekenat Malaka.

Pimpinan Biara sekaligus penanggung jawab posko bantuan bencana banjir, Suster Meliana Kolo Fahik, SSpS, Kamis pagi ini, 8/4/2021, menjelaskan bahwa dapur umum ini sangat membantu para korban. Pasokan untuk makan minum disiapkan untuk melayani kebutuhan yang sangat mendesak bagi korban sekaligus juga pelayanan kesehatan.

“Kami siapkan dapur umum untuk para korban. Pasokan makan minum untuk para korban serta pendistribusian ke tempat penampungan dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Malaka serta para sukarelawan yang setia membantu dalam penangangan bencana kemanusiaan ini,” tuturnya.

Baginya kerja sama dengan semua elemen sangat penting terlebih penanganan serius untuk para korban. Ia mengatakan juga bahwa tentu ada kendala teknis di lapangan tapi semuanya harus dihadapi dengan sukacita dan selalu optimis bahwa badai ini pasti berlalu.

Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Domi (tengah) berbincang-bincang di tempat pengungsian saat menemui korban hari Rabu, 7/4/201. Hadir juga pastor, suster, dan pejabat setempat.

Pelayanan untuk para korban dibuka sepanjang waktu dan permintaan untuk pelayanan kesehatan serta kebutuhan lainnya akan dibantu oleh para petugas. Turut membantu bekerja di dapur ada ibu-ibu rumah tangga dan anak-anak muda yang berinisiatif untuk membantu. Terlibat juga dalam melaksanakan pekerjaan di dapur umum dari dinas-dinas terkait di Kabupaten Malaka.

Para relawan membantu di dapur umum.

Pada tempat terpisah koordinator lapangan penanganan bencana banjir tingkat Dekenat Malaka, Romo Yanto Bere turut memberi apresiasi untuk para sukarelawan dari semua pihak yang telah turut memberi perhatian untuk pemulihan bagi para korban bencana banjir di Malaka.

“Luar biasa karena adanya perhatian dari para sukarelawan di Malaka dan telah bekerja semaksimal mungkin untuk penanganan masalah banjir walau terdapat banyak kesulitan di lapangan. Terpenting bahwa kita turut meringankan duka mereka. Inilah wujud perhatian yang besar dan harus kita pikul bersama,” ucapnya.

Bantuan dari semua kalangan selalu mengalir setiap hari termasuk juga dari Keuskupan Atambua dan penyerahan secara simbolis langsung diberikan oleh Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku dan disaksikan oleh jajaran Pemda Malaka dan para pastor yang hadir dalam acara penyerahan ini.

Laporan Romo Ino Nahak, Kontributor (Atambua, NTT)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here