Renungan Harian 4 April 2022 “Terang Dunia”

201
Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – Pekan V Prapasakah.Dan.13:1-9, 15-17, 19-30, 33-62 (Panjang) atau Dan.13:41c-62(singkat); Mzm.23:1-3a, 3b-4, 5,6; Yoh.8:12-20

MENURUT Perjanjian Lama (PL), suatu kesaksian dianggap sah jika didukung oleh dua orang yang jujur dan benar (Ul. 17:6; 19:15). Maka, banyak orang tertipu oleh
kesaksian dua hakim jahat, yang menuduh Susanna yang setia dan penuh iman berzinah. Padahal kedua hakim itu justru para penjahat kelamin yang memfitnah, yang berkat kebijaksanaan Daniel, akhirnya harus menerima hukuman mati oleh kejahatan mereka sendiri (Bdk. Ul. 19:18-19).

Ironisnya, kesaksian terkuat tentang Yesus sebagai Terang Dunia justru tidak dipercaya orang Yahudi. Padahal kedua saksinya ialah Yesus sendiri dan Allah Bapa yang mengutus-Nya. Tidak ada saksi yang lebih meyakinkan lagi. Kesaksian Yesus ditolak orang Yahudi, karena dianggap tidak netral, ada “conflict of interest”. Secara hukum, penyangkalan orang Yahudi bisa diterima, namun mereka tidak mampu menyelami kodrat Yesus yang sebenarnya, yang memang adalah Terang Dunia.

Kesalahan umum kaum humanisateis ialah memercayai keyakinan manusiawinya sendiri, dan menganggap hal-hal ilahi itu tidak berdasar, tidak logis, tidak ilmiah. Iman dianggap candu dan utopia; ilmu pengetahuan dan logika adalah yang utama. Mana yang harus lebih dipercaya: ilmu pengetahuan manusiawi yang terbatas atau Dia yang menciptakan manusia yang berpengetahuan terbatas?

Pastor Paulus Toni Tantiono, OFMCap Dosen Kitab Suci STT Pastor Bonus, Pontianak, Kalimantan Barat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here