HIDUPKATOLIK.COM – Hari biasa Pekan II Adven, Yes.40:1-11; Mzm. 96:1-2, 3, 10ac, 11-12, 13; Mat. 18:12-14
ORANG yang kehilangan sesuatu yang amat berharga baginya, pastilah akan berusaha untuk mencarinya sampai ketemu. Yesus menyampaikan perumpamaan pencarian domba hilang. “Jika seorang mempunyai 100 ekor domba dan seekor di antaranya sesat, tidakkah dia akan meninggalkan yang 99 ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu?” (Mat.18:12). Gembala yang sungguh mencintai dombanya akan merasa kehilangan walau seekor pun. Satu itu penting. Satu itu dapat jadi sumber sukacita karena itulah dicari.
Perumpamaan mencari domba hilang adalah gambaran cinta kasih dan perhatian Allah kepada umat manusia. “Demikian juga Bapa-Ku yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang” (Mat.18:14). Tuhan tidak mau seorang pun dari anak-anak-Nya hilang atau binasa. Hati-Nya gelisah bila ada seorang meninggalkan Dia, walau seorang sekali pun. Setiap orang itu adalah istimewa di hadapan dan dalam hati-Nya.
Masa Adven adalah saat merenungkan Firman menjadi manusia. Begitu berharganya umat manusia maka Allah mencari dan mendatangi dengan menjadi manusia seperti kita. Allah mengutus Yesus untuk menjumpai dan mencari kita agar kita kembali menjadi anak-anak yang hadir selalu di hadapan-Nya. Betapa besar sukacita dan kegembiraan di surga bila seorang berdosa bertobat.
Pastor Octavianus Situngkir, OFMCap Komisi Kateketik Keuskupan Agung Medan (KAM)
