HIDUPKATOLIK.COM – Dalam daftar peserta Konklaf yang akan dimulai pada hari Rabu, 7 Mei 2025 terdapat nama Kardinal Ignatius Suharyo. Para kardinal dari seluruh dunia yang punya hak memilih dan dipilih (Kardinal Elektor) akan menentukan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia. Ini adalah Konklaf pertama bagi Kardinal Suharyo yang diangkat Paus Fransiskus sebagai Kardinal. Konklaf yang akan diadakan di Kapel Sistine, Vatikan akan dipimpin Ketua (Dekan) Dewan Kardinal yang saat ini dijabat oleh Kardinal Giovanni Baptista Re. Ia memimpin Misa Requiem pemakaman Paus Fransiskus pada hari Sabtu, 26/4/2025.
Semua tata cara pemilihan Paus baru sudah ditentukan dalam UU Vatikan. Paus Benediktus XVI sudah memperbaruinya dengan meniadakan pemilihan dengan sistem aklamasi. Jadi, pemilihan akan dilakukan dengan pemungutan suara terbanyak.
Dalam Konklaf kali ini, terdapat tiga Kardinal yang tergolong masih muda. Mereka adalah Kardinal Mykola Bychok berusia 45 tahun dari Ukraina, Kardinal Giorgio Marengo berusia 50 tahun dari Italia, Kardinal Jacob Koovakad berusia 51 tahun dari India, dan Kardinal Americo Manuel Aguiar Alves berusia 51 tahun dari Portugal.
Sebagian besar Kardinal Elektor telah berada di Vatikan sepeninggal Bapa Suci Paus Fransiskus (21/4/2025), sebagian lain akan menyusul, termasuk Kardinal Suharyo yang diagendakan akan berangkan ke Vatikan beberapa hari ke depan.
Mari kita berdoa, agar Konklaf berjalan dengan baik, lancar dan disertai oleh Penyelenggaran Ilahi dalam terang Roh Kudus sehingga akan terpilih seorang Paus baru yang akan memimpin Gereja Katolik ke depan. Lamanya Konklaf akan ditentukan oleh cepat tidaknya Paus yang terpilih. Jika Paus baru telah terpilih, cerobong asap dari bubungan Kapel Sistine akan mengeluarkan asap putih. Jika belum terpilih, cerobong akan mengeluarkan asap hitam.
F. Hasiholan Siagian