web page hit counter
Jumat, 11 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Siapkan KYD, Komisi Kepemudaan Kapal Adakan Muskada

Rate this post

HIDUPKATOLIL.COM – Guna merencanakan perhelatan KAPal Youth Day (KYD) pada Juli 2026 yang memerlukan rancangan, konsep dan penentuan lokasi pelaksanaan, Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Palembang (KaPal) melaksanakan Musyawah Kawula Muda (Muskada) pada Jumat – Minggu (6 – 8/6/2025) di Rumah Retret Giri Nugraha Jl. H. Burlian Km. 7 Palembang. Acara ini melibatkan seluruh paroki yang diwakili oleh pendamping dan pengurus OMK.

Ketua Komisi Kepemudaaan Keuskupan Agung Palembang Pastor Hieronymus Indra Sepriandika, SCJ dalam sambutan pembukaan menyampaikan tujuan Muskada yaitu mengenai persiapan KAPal Youth Day, dan juga akan diadakan dialog dan diskusi tentang pastoral orang muda, baik evaluasi atau kendala-kendala yang dihadapi orang muda katolik di parokinya untuk bersama-sama sharing pengalaman agar dapat menemukan jalan keluar akan kendala tersebut.

Baca Juga:  Bersyukur Bukan Sekadar Kata

Pastor Chanel Dorotheus Odjan Soge, pendamping OMK dari Bengkulu dalam diskusi bersama peserta menyampaikan bahwa di tahun Yubelium 2025 banyak yang kehilangan pengharapan. Walau pengharapan tidak pernah mengecewakan , ada kehidupan bagi mereka yang pernah berhenti berharap. Harus ada tujuan sang sama, maka anak muda perlu lebih banyak kegiatan kegiatan rohani. Orang muda katolik tidak hanya berkumpul, dipanggil untuk senantiasa berharap bahwa kehidupan harus tetap lanjut.

Aryo Mahir Merdeka Putra didampingi Yohanes P. Effendy menjelaskan bahwa untuk membantu orang muda Katolik berkembang dan lebih aktif, ada beberapa hal penting yang mereka butuhkan, baik secara spiritual, emosional, maupun praktis, melalui beberapa aspek utama yaitu pembinaan iman yang relevan dan kontekstual. Pendampingan rohani dari pastor, suster, atau pembina OMK yang dekat, memahami dunia mereka, dan terbuka berdialog. Katekese kreatif dan mendalam, bukan sekadar doktrin, tapi mengaitkan iman dengan realitas hidup sehari-hari (isu sosial, cinta, keluarga, media digital). Retret, rekoleksi, dan komunitas doa yang menyentuh hati dan membuka ruang refleksi.

Baca Juga:  Penjara, Ruang Misi yang Subur

Andreas Daris Awalistyo (Palembang)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles