HIDUPKATOLIK.C0M – Tiga stasi dengan sejumlah wilayah rohani yang sebelumnya tergabung dalam Paroki St. Petrus Rasul Warembungan, resmi berdiri sendiri sebagai paroki baru, Paroki St Thomas Aquino Sea, Keuskupan Manado, Sulawesi Utara.
Berdirinya paroki ini berdasarkan surat keputusan (SK) Uskup Manado nomor 59/U/SK/VII/2025 tertanggal 30 Juli 2025 sementara penunjukkan dan pengangkatan Pastor Hermas Asumbi MSC sebagai pastor parokinya berdasarkan SK Uskup Manado nomor 60/U/SK/VII/2025 tertanggal 30 Juli 2025 .
Peresmian Paroki Sea dilakukan dalam misa di gereja dan dilanjutkan dengan acara syukuran di bangsal halaman depan gereja, Minggu (3/8/2025).
Misa dipimpin Uskup Manado Mgr. B. E. Rolly Untu, MSC di dampingi Prokur/Ekonom Keuskupan Manado Pastor Yansen Dianomo, Pastor Paroki Warembungan Alfianus Windy Tangkuman dan Pastor Paroki St. Thomas Aquino Hermas Asumbi MSC serta Frater Diakon Michael Kewo.
Paroki baru ini memiliki 2 Stasi yakni St. Klemens Wenwin dengan 5 wilayah rohani dan Stasi Caritas Christi CHT dengan 3 wilayah rohani serta Pusat Paroki dengan 11 wilayah rohani.
Sebelum terbentuknya Dewan Paroki, Pastor Hermas di dampingi Koordinator Bidang (Korbit) 1-5 yakni Henny Purasa, Hardi Sanggel, Johanis Wowor, Ronny Binioli dan Jacob Rotty.
Persiapan pendirian paroki baru ini, menurut Mgr. Rolly, telah matang. Itulah sebabnya, Keuskupan Manado meresmikan pendiriannya sebagai paroki baru.
“Selamat. Apa yang dirindukan lama, akhirnya terjadi pada hari ini. So (sudah) lama-lama mau mendengarkan berita gembira, pada hari ini terdengar. Indah pada waktunya,” ujarnya ketika memberikan sambutan pada acara syukuran.
Ucapan selamat dan profeciat disampaikan Mgr. Rolly karena stasi-stasi yang ada di Sea, yang merupakan bagian paroki St. Petrus Rasul Warembungan, bisa menjadi paroki baru, Paroki Santu Thomas Aquino.
Mantan Provinsial MSC Indonesia ini berharap, kebersamaan umat di pusat paroki dan dua stasi terus dimantapkan
Diingatkan kepada umat katolik setempat untuk terus memantapkan persekutuannya, berjalan bersama agar mujizat itu terus nyata dalam kehidupan setiap hari.
Persekutuan, menurut Uskup, itu dibangun mulai dari keluarga, wilayah rohani, paroki, keuskupan hingga gereja universal, “Terus bakudukung (saling menduking) karena hal itu sangat baik dan bangunlah kerjasama di paroki ini,” ajak Uskup,
Mgr. Rolly memaparkan tentang kehebatan St. Thomas Aquino. Oleh karena itu, hendaknya umat di paroki ini menjadikan teladan St. Thomas Aquino jadi pegangan/pedoman dalam pelayanan di paroki ini.
Umat diingatkan untuk siap berjalan sesuai arah dasar rencana strategis (renstra) sesuai dengan tuntunan Tuhan dalam pelayanan.
Turut memberikan sambutan pada syukuran yang antara lain bebarapa pastor yang menggagas dan mempersiapkan pendirian paroki baru ini seperti Pastor Hanny Mentang, Vikep Tombulu Bertje Karundeng, Supda MSC Sulkatim Kornelius Kilu Keban adalah Pastor Paroki St. Petrus Rasul Warembungan, Pastor Alfianus Windy Tangkuman, Pastor Paroki St. Thomas Aquino, Pastor Hermas Asumbi, Hukum Tua Desa Sea Beatrix Tamuntuan.
Korbid 1 Henny Purasa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak, baik umat setempat termasuk bapak-bapak yang telah mempersiapkan acara peresmian ini serta kepada umat, donator, pastor, Keuskupan Manado dan lainnya sehingga Paroki St. Thomas Aquino bisa berdiri dan diresmikan.
Lexie Kalesaran (Manado)
