web page hit counter
Selasa, 18 November 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Cara Berdoa Rosario yang Benar Menurut Paus Benediktus XVI

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – Paus Benediktus XVI meyakini ada cara yang benar untuk berdoa Rosario, cara yang secara alami menuntun pada kedamaian jiwa dan persekutuan dengan Tuhan.

Seperti dilansir Aleteia, Meskipun berdoa Rosario cukup mudah, Paus Benediktus XVI meyakini ada cara yang “benar” untuk berdoa renungan umum.

Seperti halnya segala sesuatu, ada cara yang “benar” dan “salah” untuk berdoa Rosario, meskipun hal itu juga menjadi topik perdebatan.

Namun, Paus Benediktus XVI membahas isu ini dengan memberikan pemikirannya dalam pidato yang ia sampaikan pada tahun 2008.

Rosario, ketika didoakan dengan cara yang autentik, tidak mekanis dan dangkal tetapi mendalam, sesungguhnya membawa kedamaian dan rekonsiliasi.

Baca Juga:  Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut B Panjaitan: AI Bukan Monster tetapi Alat

Bagi Benediktus XVI, cara berdoa Rosario yang lebih benar melibatkan “kontemplasi dan meditasi” misteri-misteri Rosario.

Bersama Maria, hati diarahkan kepada misteri Yesus. Kristus ditempatkan di pusat kehidupan kita, zaman kita, kota kita, melalui kontemplasi dan meditasi misteri-misteri kudus-Nya berupa sukacita, terang, dukacita, dan kemuliaan.

Santo Yohanes Paulus II, mengutip Santo Paulus VI dalam surat apostoliknya, Rosarium Virginis Mariae, juga memandang kontemplasi sebagai kunci untuk berdoa Rosario dengan cara yang “benar”.

Rosario, justru karena dimulai dengan pengalaman Maria sendiri, merupakan doa kontemplatif yang luar biasa. Tanpa dimensi kontemplatif ini, Rosario akan kehilangan maknanya, sebagaimana ditegaskan dengan jelas oleh Paus Paulus VI: “Tanpa kontemplasi, Rosario adalah tubuh tanpa jiwa, dan pendarasannya berisiko menjadi pengulangan rumus-rumus yang mekanis, yang melanggar nasihat Kristus: ‘Dalam berdoa, janganlah kamu mengeja kata-kata kosong seperti yang dilakukan orang-orang yang tidak mengenal Allah, sebab mereka menyangka karena banyaknya kata-kata mereka akan dikabulkan’ (Mat 6:7).

Baca Juga:  Paus Makan Siang dengan Kaum Miskin; Mengenang Orang-orang yang Menderita Akibat Perang

Berdoa Rosario dengan cara kontemplatif tidak selalu mudah, dan kita dapat dengan mudah kembali ke kebiasaan lama. Namun, kuncinya adalah senantiasa bergerak maju dalam kehidupan rohani, melakukan apa pun yang kita bisa, dengan rahmat Allah, untuk berdoa Rosario sambil merenungkan misteri kehidupan Yesus. (fhs)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles