Rapat Wilayah Kongregasi Hati Kudus Yesus dan Maria (SS.CC) Sumatera di laksanakan pada hari Senin, 3/11/2025 di Pastoran Paroki Pulo Brayan Bengkel sebagai tuan rumah. Rapat membahas isu-isu penting terkait kehidupan menggereja, karya pastoral dan tantangan sosial, serta koordinasi program kerja sama antar kongregasi.
Rapat dihadiri Provinsial Kongregasi SS.CC Provinsi Indonesia Pastor Pankrasius Olak Kraeng, SS.CC; Kordinator Wilayah SS.CC Sumatera Pastor Paulus Halek Bere, SS.CC; Pastor Paroki Santo Damian Lau Baleng Pastor Paulus Budi Yunianto SS.CC, dan Pastor Paroki Santo Yosef Lawe Desky Pastor Tarsisius Son, SS.CC.
Pastor Pankrasius Olak dalam sambutan pembukanya mengatakan rapat bertujuan untuk lebih menitikberatkan melihat secara spesifik karya dan tugas kongregasi SS.CC di Keuskupan Agung Medan.
Poin penting yang diperhatikan dan didiskusikan:
Pertama, Koordinasi dengan Dewan dan Kordinator Wilayah (Korwil).
Kedua, Mendekatkan wilayah dan sturktur, bisa di mulai dari pengalaman pertemuan di wilayah.
Ketiga, Penandatangan surat pernyataan untuk mengaplikasikan protokol perlinduangan anak dan orang dewasa rentan dengan menciptakan situasi yang nyaman bagi diri, komunitas dan pelayanan untuk melindungi kongregasi serta tidak menggangu Kongregasi dengan masalah sipil.
Keempat, melihat hidup para saudara dalam spiritualitas dan persaudaraan dalam program di Keuskupan Agung Medan serta mengevalusi wilayah.
Sesi pertama membahas Evaluasi Pastoral dari masing-masing Paroki disampaikan oleh para pastor di Paroki Santo Damian Lau Baleng, Paroki Santo Yosef Lawe Desky dan Paroki Santo Paulus Pulo Brayan Bengkel Medan.
Sesi kedua membahas rencana misi kolaborasi bersama para Suster SS.CC yang telah hadir di Paroki Lau Baleng dengan fokus pendampingan asrama.
Rapat juga membicarakan peran dan fungsi OMK. “Kita merancang OMK wilayah. Kita perlu menggaungkan dari paroki. Perlu mendapat simpati dan kesadaran umat mengenai kesatuan sebagai kongregasi SSCC dan mereka melalui: spiritualitas HATI menyatu dengan umat, memberikan gereja menjadi tempat mereka, perlu berkorban untuk anak muda dan memberikan contoh langsung yang menggugat kesadaran mereka serta Mendidik mereka untuk menjadi mandiri dan bisa memutuskan sendiri,” ujar Pastor Tarsisius
Provinsial bersama para Pastor SS.CC mengunjungi Stasi Santa Faustina Labuhan Deli yang merupakan satu-satunya stasi yang dimiliki Paroki Pulo Brayan Bengkel Medan dan merayakan perayaan Ekaristi bersama umat sekaligus mengenal lebih dekat melalui dialog terbuka.
Laporan Parulian Tinambunan (Medan)
