HIDUPKATOLIK.COM – Momen Pesta Pelindung Paroki Santu Josep Pelindung Pekerja (SJPP) Manado, sebanyak 104 umat yang terdiri dari 51 laki-laki dan 53 perempuan mendapat Sakramen Krisma .
Pemberian Sakramen Krisma dilakukan Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC di dampingi Pastor Wilfrits Siunta (Pastor Paroki),Pastor Johanes I Made Pantyasa (Pastor Rekan) dan Fr. Diakon Damianus Daga pada perayaan ekaristi di Gereja SJPP Manado, Kamis (1/5/2025).
Dalam kotbahnya, Mgr. Rolly — sapaan Uskup Manado — menjelaskan proses sebelum seseorang menerima Sakramen Krisma, baik persiapannya yang membutuhkan waktu maupun telah menerima dua sakramen sebelumnya yakni Sakramen Pembaptisan dan Sakramen Ekaristi.
Sakramen Krisma, menurut Mgr. Rolly, adalah sakramen kepenuhan iniisiasi. Dengan demikian keanggotaan para calon krismawan/wati dikukuhkan dalam kesatuan dengan gereja Kristus.
Tentu saja mereka telah disiapkan untuk memahami dan menerima Sakramen Krisma, sakramen inisiasi, yang diketahui bersama adalah orang dengan segala persiapan dipersatukan dengan Kristus dan diparsatukan dalam suatu komunitas umat Allah, gereja kudus.
Kepenuhan karena orang-orang dewasa akan iman yang sudah ditanamkan dan diberikan sebelumnya. Itu berarti Sakramen Krisma berkaitan dengan dua sakramen sebelumnya, yakni Sakramen Pembaptisan dan Sakramen Ekaristi.
Mgr. Rolly menegaskan, dibaptis, dijadikan satu dengan Tuhan, menjadi anak-anak Allah. Saat perayaan ekaristi bahwa ketika disampaikan Tubuh Kristus, kita menjawab amin. Tuhan ada di dalam diri kita.
Melalui Sakramen Krisma, keanggotaan itu, menjadi anak-anak Allah, menjadi anggota keluarga besar Allah, dan kemudian lewat Sakramen Krisma dipersatukan dengan Kristus, kita menjadi penuh dengan Roh Kudus..
Uskup kelahiran Lembean, Minahasa Utara ini mengajak untuk melihat peristiwa besar dalam diri kita sebagai kepenuhan keanggotaan sebagai anggota gereja.
Dalam Sakramen Krisma,i kita dicurahkan Roh yang sama untuk pergi, menjadi saksi Kristus. Ini anugerah khusus, memberi damai di manapun kamu berada.
Ia mengungkapkan, lewat Sakramen Krisma para krismawan/wati diingatkan akan.pembabtisan sebagai anak-anak Allah, dan Tuhan mau anda tetap menjadi anak-anak Allah. Tuhan Yesus datang ke dunia untuk mengangkat kita sebagai anak-anak tunggal Allah supaya bersama dengan Dia kita dibangkitkan, dan mengambil bagian dalam kebangkitanNya dan diangkat ke Surga, dimuliakan.
“Dimuliakan dengan pembaptisan, menyambut Tuhan sesering mungkin, lalu diberikan kekuatan dalam menghadapi hidup ini, untuk menghadapi hari-hari ke depan, anda tetap kuat, tumbuh, berkembang dan berbuah dengan rupa-rupa cara dan rupa-rupa karunia,” ujarnya.
Mgr. Rolly berpesan kepada para penerima Sakramen Krisma untuk menjadi saksi-saksi Kristus.
Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang dalam sambutan yang dibacakan Kepala Pelaksana Badan Penanggunggilangan Bencana Daerah (BPBD) Manado Donald Sambuaga menegaskan, perayaan Pesta Pelindung dan Penerimaan Sakramen Krisma menjadi momen yang sangat berharga bagi yang menerimanya.
“Sakramen Krisma ini bukan hanya tentang menerima Roh Kudus tetapi juga tentang komitmen baru dalam hidup iman melalui Krisma. Mereka dipanggil untuk menjadi saksi Kristus, membawa terang dan damaiNya ke dalam kehidupan keluarga, gereja dan masyarakat,” sebutnya,
Itulah sebabnya, Wakil Walikota Manado mengajak untuk mendukung para krismawan/wati dalam petjalanan mereka dalam keyaikinan iman ini agar mereka semakin teguh dalam keyakinan dan semakin bersemangat dalam pelayanan.
Lexie Kalesaran (Manado)
