HIDUPKATOLIK.COM – Pekan III Paskah; Kis. 6:8-15; Mzm. 119:23-24, 26-27, 29-30; Yoh. 6:22-29
PERCAYA merupakan salah satu kata kunci penting untuk memahami Injil Yohanes yang mewarnai bacaan liturgi selama satu pekan ini. Yohanes seolah mau menegaskan bahwa, usaha baik dan jerih payah serta prestasi maupun pangkat dan kuasa dunia, tidak cukup menyelamatkan tanpa dilandasi sikap percaya. Tidak selalu mudah. Yohanes juga tidak jarang memakai kata atau ungkapan-ungkapan yang bermakna kiasan, bukan harfiah.
Pernahkah Anda mengalami, banyak orang mendekat ingin berteman saat Anda memberikan mereka hadiah? Lalu Anda ragu, mereka mendekat karena percaya disertai ketulusan atau karena tertarik pada pemberian yang menguntungkan? Yesus mengalami yang serupa, Ia pandai membaca motivasi orang banyak lalu menegur, “Sesungguhnya kamu mencari Aku karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang” (6:26). Mungkinkah kita juga bersikap demikian terhadap Tuhan?
Yesus membedakan dua macam makanan, yaitu makanan yang dapat binasa dan makanan yang bertahan sampai hidup kekal. Ia mengajak para pengikut-Nya agar bekerja bukan untuk makanan yang dapat binasa tetapi untuk santapan yang abadi. Percaya kepada Sang Utusan Allah adalah rahasia untuk memperoleh makanan abadi itu. Karena Ia adalah utusan Allah, Ia dapat berbagi kehidupan Allah kepada manusia.
Monica Maria Meifung
Alumna Prodi Ilmu Teologi STF Driyarkara Jakarta