Muskomcab Lampung Tengah: Iman Kunci Persoalan Bangsa

135
Muskomcab Pemuda Katolik kabupaten Lampung Tengah (Dok. Pemuda Katolik)
Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – KOMISARIAT Daerah Pemuda Katolik Lampung terus memantapkan pembenahan organisasi. Ini terlihat melalui pelbagai musyawarah komisariat cabang (muskomcab) di lampung. Komisariat Cabang Pemuda Katolik Lampung Tengah, menggelar Muskomcab di Balai Stasi Santa Lidwina Bandar Jaya, Sabtu, 12/11. Hal ini merupakan rentetan pembenahan organisasi Pemuda Katolik tingkat Komcab. Awal Oktober silam komcab Pemuda Katolik Pringsewu, Lampung juga menggelar muskomcab.

Mustafa, Bupati Lampung Tengah membuka muskomcab. Dalam sambutannya, Mustafa menyebut, kunci persoalan bangsa yang besar adalah iman. Rusaknya pemerintahan lanjutnya, karena manusia telah meninggalkan iman. “Mereka yang telah meninggalkan iman tidak memberi kasih,” jelas kelahiran Bumi Aji 27 Juli 1975.

Untuk menjawab persoalan bangsa; membagun daerah dan bangsa, kata Mustafa, tidak boleh meninggalkan iman. Mustofa mengaku haru dan bangga dengan semangat Pemuda Katolik yang ingin menggelorakan semangat nasionalisme dengan paham mencintai Gereja dan cinta tanah air. Menurutnya, tema ini lah yang sangat diperlukan dalam membangun bangsa.

Mustafa berharap, Pemuda Katolik kedepan menjadi teladan yang baik.dalam membawa nilai keagamaan dan nasionalisme. Karena hidup dalam NKRI, kata Mustofa, tentunya harus sama-sama menghargai. “Kita harus hadir sebagai atmosfir penyejuk, bukan sebagai provokator dan bukan sebagai pemecah belah,” pungkas Mustafa.

Segendang sepenarian dengan Mustafa, Marcus Budi Santoso, Ketua Pemuda Katolik Komda Lampung berujar, membingkai kebinekaan merupakan pekerjaan rumah bersama. “Terutama di situasi bangsa saat ini rentan pecah karena isu SARA.”

Sementara, Romo Agustinus Sunarto berpesan supaya Pemuda Katolik berperan serta dalam pembangunan masyarakat. Ia berharap, Pemuda Katolik, sebagai organisasi masyarakat – ormas bisa membangun kerjasama dengan ormas yang lain. Terutama dalam menjaga ketentraman Lamteng pada khususnya dan negara pada umumnya. “Peran kita sebagai masyarakat membangun kebersamaan, sungguh-sungguh memurnikan kita; menjaga ketentraman Kabupaten Lampung Tengah dan negara supaya persaudaraan sejati dapat terwujud,” tuturnya.

Broto Cahyono, tokoh Katolik dari Bandar Jaya, mengingatkan Pemuda Katolik agar tidak eksklusif dan tidak boleh menutup diri. Karenanya, ia berpesan supaya Pemuda Katolik mengimplementasikan nilai nasionalisme dan Pancasila. Anang Prihantoro anggota DPD RI asal Lampung juga hadir dalam acara ini.

Komcab Pringsewu, Komcab Bandar Lampung, Peradah, Pemuda Muhamadiyah dan organisasi kepemudaan lainnya, juga menghadiri acara ini. Begitu juga Orang Muda Katolik dari berbagai wilayah Lampung Tengah seperti Kalirejo, Kota Gajah, dan Rumbia, Bangun Rejo,Bandar jaya,Watu Agung.

Laporan:Publikasi Pemuda Katolik Komda Lampung
Editor: Edward Wirawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here