WKRI DPD Lampung Gelar Seminar Parenting

268
RD. Teja Anthara, SJC sebagai pemateri dalam seminar Parenting WKRI DPD Lampung (foto: Robert)
Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – Wanita Katolik RI DPD Lampung Gelar Seminar Parenting

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Lampung gelar Seminar Parenting bertema “Mewujudkan Keluarga yang Berkarakter di Era Digital.”

Seminar yang berlangsung di Aula SMA Xaverius, Pahoman, Bandar Lampung pada Minggu (3/12/17) lalu, diikuti 138 orang yang berasal dari 21 cabang wilayah kerja DPD Wanita Katolik RI DPD Lampung.

Ketua Panitia Renate Sri Baryati menjelaskan latar belakang diselenggarakan kegiatan berkaitan dengan pesatnya kemajuan teknologi yang disatu sisi dapat menjadi ancaman serius bagi kehidupan keluarga.

“Wanita Katolik memandang perlu untuk membekali para orangtua, khususnya para ibu untuk menyiapkan anak-anak menghadapi era digital yang tidak mungkin kita hindari,” jelas Renate.

Sementara itu Ketua Presidium WKRI DPD Lampung Ellysabet Sri Puryani mengatakan beratnya tantangan orangtua dalam mendidik anak pada era digital seperti sekarang ini.

“Dengan kemajuan teknologi, sebagian orangtua merasakan cemas, galau bahkan ada yang optimis,” katanya.

Menurut Ellysabet, era digital tidak perlu disikapi dengan kekhawatiran yang berlebihan, namun sebaiknya dimanfaatkan dengan optimal untuk menunjang perkembangan anak.

“Sekembalinya para peserta seminar parenting di wilayahnya masing-masing, harapan kami para peserta nantinya mampu untuk mewujudkan tema dalam kegiatan ini, setidaknya dalam keluarga kita masing-masing,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Tanjungkarang RD Philipus Suroyo (atau disebut Romo Roy) mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan ini. dikatakannya, acara semacam ini sangat penting dan dibutuhkan para orangtua zaman sekarang.

“Mari kita lebih cerdas memilih informasi yang baik dan benar. Saat ini, informasi yang beredar baik yang benar sesuai fakta, maupun berita bohong (hoax) yang sengaja dihembuskan orang-orang tak bertanggung jawab yang bertujuan untuk membuat kekacauan, begitu mudahnya kita akses, terutama melalui media sosial dan media online lainnya,” katanya.

Menurut Romo Roy, dalam menyikapi setiap informasi, sebaiknya kita tidak langsung menerima mentah-mentah informasi diterima tanpa terlebih dahulu menyelidiki kebenarannya terlebih dahulu.

“Banyak terjadi, apa yang kita terima begitu mudahnya membuat kita terpancing emosi dan ingin segera memberikan respon dengan cara memberi komentar lalu membagikan melalui gadget yang kita punya, padahal kita belum mengetahui secara pasti apakah informasi tersebut benar atau tidak,” jelasnya.

Dikatakan Romo Roy, disatu sisi kecanggihan teknologi informasi memang banyak memberi manfaat, namun di sisi lain ia bisa diibaratkan seperti pisau bermata dua yang bila tidak berhati-hati akan melukai diri kita sendiri. “Karena itulah, kearifan dalam memilih informasi yang benar mutlak diperlukan,” pungkasnya.

Ditemui di lokasi acara, Ketua II Muslimat NU PW Lampung Kasma Betty, yang merupakan tamu undangan mengapresiasi Seminar Parenting yang diadakan DPD WKRI Lampung. “Harapannya para peserta dapat memperhatikan putra-putrinya dalam menggunakan alat seperti handphone. Kita harus mendampingi terutama putra-putri kita yang masih TK, PAUD, SD, jangan sampai terpengaruh dengan hal-hal yang dapat merusak mental mereka,” jelasnya.

Pada seminar Parenting tersebut, panitia mendatangkan Romo Teja Anthara, SJC sebagai pemateri. Romo Teja adalah Pemerhati Keluarga yang pernah menempuh pendidikan di Kanada di bidang keluarga.

Robert Bedjo Djojodiningrat (@Bedjodiningrat)

 

(ab)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here