HIDUPKATOLIK.com – PARA penikmat fotografi dari berbagai kalangan dimanjakan dengan berbagai hasil jepretan para pewarta foto Harian Kompas lintas generasi dalam Festival Fotografi Kompas (FFK) yang digelar di Bentara Budaya Palmerah, Jakarta Barat, Selasa-Minggu, 31/7-5/8.
Festival bertajuk “Sportscape” diisi dengan berbagai acara fotografi, seperti diskusi, workshop, lomba, dan peluncuran buku fotografi olahraga setebal 244 halaman. Oscar Motuloh, Kurator Buku Sportscapes mengungkapkan, seorang pewarta foto menyelesaikan tugas jurnalistiknya begitu karyanya itu disunting dan diterbitkan.
“Foto-foto yang termuat dalam koran merupakan galeri internal bagi karya fotografer,” ungkap Oscar. Pewarta foto Kompas, Raditya Halabumi, mengapresiasi acara tersebut yang sanggup mengelaborasi berbagai hasil bidikan para koleganya dari generasi berbeda. Umat Paroki St Matius Rasul Kosambi, Jakarta Barat itu menambahkan, foto-foto menyimpan sejuta kenangan terutama situasi di balik pemotretan.
“Ada banyak kesulitan. Karena dalam memotret tidak bisa merekonstruksi momen. Jadi harus siap setiap saat dalam keadaan apapun bahkan kondisi yang mengancam jiwa sekalipun,” kata dia. Dia menambahkan, menjadi fotografer harus disiplin dan peka dalam segala situasi. “Hadir tepat waktu dan cepat tanggap dalam setiap momen yang datang bahkan tak pernah diduga,” sarannya.
Antonius E. Sugiyanto
