Hidup Berahmat yang Dibagi-bagikan

254
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – Yes. 58:9b-14; Mzm. 86:1-2,3-4,5-6; Luk.5:27-32

BENARLAH yang dikatakan Yesaya ini: “Apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari.” (Yes. 58:10).

Perbuatan baik yang dilakukan kepada kaum miskin dan orang yang berkekurangan justru malah membuat kehidupan orang yang melakukannya semakin bersinar. Dengan berbagi orang beriman tidak pernah kekurangan berkat, malah sebaliknya semakin memancarkan rahmat dan sukacita dalam hidupnya yang justru bermakna karena dibagi-bagikan.

Itulah pertobatan yang dialami Lewi si pemungut cukai. Dari kehidupan yang terlalu sempit, Lewi tertunduk setiap hari untuk menghitung kemungkinan keuntungan yang bisa didapat dari pajak yang dipungut dari orang lain.

Akhirnya, Lewi memilih satu kehidupan yang dirayakan dalam pesta perjamuan dengan meninggalkan segalanya. Di saat itu, ia lalu berbagi dengan mereka yang mungkin tidak pernah beruntung dan dikucilkan masyarakat.

Perjumpaan dengan Yesus membawa terang sehingga nampak siapa yang sakit dan disembuhkan dan siapa yang tidak butuh kesembuhan itu karena merasa sehat.

 

Romo Vitus Rubianto Solichin SX
Dosen Kitab Suci STF Driyarkara Jakarta, Doktor Teologi Kitab Suci dari Universitas Gregoriana, Roma

HIDUP NO.09 2019, 03 Maret 2019

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here