HIDUPKATOLIK.COM —Penerapan kebijakan social distancing cukup berdampak dalam semua bidang. Termasuk pendidikan. Sejak kebijakan ini diterapkan hampir semua sekolah meniadakan pembelajaran di kelas dan diganti dengan sistem belajar online di rumah masing-masing.
Namun hal ini ternyata membuat para pengajar di Akademi Katolik Our Lady of Sorrows, Corona, Queens, US rindu dengan murid mereka.
Untuk mengatasi kerinduan itu, mereka membuat parade menggunakan mobil. Total 10 guru dan kepala sekolah melakukan 29 kali pemberhentian pada Rabu 8 April 2020 di rumah dan apartemen tempat para murid tinggal.
Mereka membunyikan klakson dan membuka jendela mobil kemudian melambaikan tangan ke para murid sambil memberikan semangat. “Kegiatan ini tentu membawa kebahagiaan, dan ini memasuki Hari Raya Paskah. Dengan cara ini lah kami merayakannya,” jelas Ketua Akademi Our Lady of Sorrows Dr. Cristina Tancredi Cruz
Bagi Cruz dan para guru bisa melihat para murid dengan mata kepala mereka sendiri dan secara langsung adalah obat terbaik untuk menyembuhkan rasa rindu mereka.
Lebih dari 100 murid dari akademi tersebut terlihat bahagia melihat para guru walaupun dari kejauhan. Beberapa diantaranya ada yang berteriak “Aku rindu padamu, bu!”.
“Ini bukan hanya anak-anak, tetapi juga orangtua. Kita semua berada di kapal yang sama. Semoga kami, para guru membawa sedikit senyuman dan semangat bagi semua orang,” tutur Cruz.
Dilansir dari netny.tv, para guru juga menyempatkan berkunjung ke rumah seorang murid yang neneknya meninggal karena virus korona. Sedangkan, kakeknya masih dalam kondisi kritis. Para guru juga mengantarkan sembako dan sumbangan uang kepadanya.
Simak bersama yuk bagaimana parade kunjungan para guru dari Akademi Katolik Our Lady of Sorrows, Corona, Queens, US berlangsung
Karina Chrisyantia
