HIDUPKATOLIK.COM – Pekan Biasa XXV; Pkh. 1:2-11; Mzm. 90:3-4,5-6,12-13,14,17; Luk. 9:7-9
BERITA tentang apa yang dilakukan Yesus menyebar lebih cepat daripada pemahaman tentang siapakah Dia sesungguhnya. Banyak orang tertarik mencari Yesus guna mendapat keuntungan pribadi. Kesadaran lebih mendalamakan identitas-Nya mungkin dianggap tidak penting atau baru muncul jauh hari kemudian dan hal itu membuat resah hati seorang raja bernama Herodes.
Herodes mendapat berita yang tidak tepat. Ia menjadi cemas karena ada yang mengatakan Yesus adalah Yohanes yang telah bangkit dari antara orang mati (Luk. 9:7). Kecemasan Herodes juga berasal dari rasa bersalah karena pernah memerintahkan pegawainya untuk memenggal kepala Yohanes. Namun di kedalaman hatinya, Herodes ingin bertemu Yesus. Ada keyakinan dan kerinduan yang tidak dapat ia sembunyikan.
Relasi untung rugi sering mewarnai pergaulan banyak orang, tak terkecuali pada sesama orang beriman. Orang tidak berusaha mengenal saling mendalam, mudah tertipu oleh cinta diri berlebihahan yang menimbulkan rasa gelisah. Situasi juga sering diperburuk oleh media sosial yang mudah dimanipulasi dan dibelokkan. Namun di lubuk hati paling dalam, kita semua mendamba ketulusan dan kejujuran yang bersumber dari Yesus.
Monica Maria Meifung Alumna Prodi Ilmu Teologi STF Driyarkara Jakarta
