Serahkan Surat Kepercayaan, Dubes Michael Trias Kuncahyono Undang Paus ke Indonesia

181
Paus Fransiskus menerima Duta Besar Michael Trias Kuncahyono di Ruang Kerja Paus di Vatikan pada hari Senin, 11/12/2023.
5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono menyerahkan Surat Kepercayaan dari Presiden Joko Widodo kepada Paus Fransiskus. Penyerahan Surat Kepercayaan dilakukan di Ruang Kerja Paus, Istana Kepausan, hari Senin (11/12/2023).

Setelah menyerahkan Kredensial, Michael Trias Kuncahyono diajak ke kamar kerja Paus. Pada kesempatan itu, Trias, demikian sapaan akrab Michael Trias Kuncahyono, menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo, Menlu Retno LP Marsudi, rakyat Indonesia, dan umat Katolik Indonesia.

Disampaikan pula undangan Presiden Joko Widodo dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama Tris juga menyampaikan rencana Presiden Joko Widodo untuk ke Vatikan. “Kami tunggu dengan senang hati kedatangannya,” kata Paus.

Paus Fransiskus berfoto bersama Michael Trias Kuncahyono dan keluarga serta staf KBRI Vatikan.

Sebenarnya, Presiden Joko Widodo bertemu Paus Fransiskus saat menghadiri Konferensi para pihak konvensi kerangka kerja PBB tentang perubahan iklim (Conference of the Parties 28, COP-28), di Dubai, Uni Emirat Arab, awal Desember lalu. Tetapi, karena alasan kesehatan Paus membatalkan kehadirannya.

Berbagai topik
Selama sekitar 15 menit, Paus dan Trias berdikusi tentang berbagai topik, baik masalah dalam negeri Indonesia maupun internasional.

Topik dalam negeri Indonesia antara lain soal hubungan antar-umat beriman, tentang budaya Indonesia yang sangat beragam, tentang dunia pendidikan, soal kemanusiaan, juga soal lingkungan hidup dan perubahan iklim.

Paus sangat peduli pada penyelamatan lingkungan dan alam serta perubahan iklim. Pada tahun 2015, Paus menulis Ensiklik Laudato Si’. Ensiklik tersebut berisi tentang perlindungan lingkungan dari pemanasan global. Kemudian, tanggal 4 Oktober 2023, Paus menerbitkan Nasihat Apostolik Laudate Deum.

Saat membahas masalah internasional, Paus dan Trias mendiskusikan tentang situasi terakhir di Timur Tengah, perang antara Israel dan Hamas.

Kata Paus, perang sesungguhnya adalah kekalahan kemanusiaan.

Karena itu, Paus Paus kembali mengatakan, harus ada solusi damai.

Tentang perlunya solusi damai, Trias mengatakan, sikap dan posisi Indonesia sama dengan Vatikan, yakni mendorong penyelesaian damai. Sekarang, memberikan bantuan kemanusiaan.

Paus mengatakan solusi dua negara diperlukan untuk Israel dan Palestina. Kata Paus, tentang hal ini sudah disepakati di Oslo, tapi tak pernah direalisasikan.

Trias menyampaikan pada Paus bahwa Indonesia sejak semula mendukung solusi dua negara: Israel dan Palestina.

“Mereka adalah dua orang yang harus hidup bersama. Dengan solusi bijak itu, dua negara,” kata Paus. (fhs)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here