Uskup Agung Palembang Sambut Peziarah Devosan Kerahiman Ilahi Keuskupan Tanjungkarang

42
Foto bersama para devosan Kerahiman Ilahi Keuskupan Tanjungkarang di Katedral Palembang, 28 April 2024. (HIDUP/M. Fransiska FSGM)
Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – Mgr. Yohanes Harun Yuwono menyambut kedatangan para peziarah Devosan Kerahiman Ilahi Keuskupan Tanjungkarang, Palembang, Minggu, 28 April 2024.

Selain Uskup Yuwono, tampak juga Vikjen Pastor Yohanes Kristianto dan beberapa pastor dan umat. Perjalanan Lampung-Palembang yang memakan waktu sekitar empat jam ini tetap membuat para peziarah bersukacita.

Usai bersalaman, para peziarah langsung masuk ke Katedral Palembang untuk mengikuti Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Pedamping Devosional Pastor Anggoro Ratri, SCJ.

Buah iman

Dalam homilinya Pastor Anggoro mengajak para peziarah untuk selalu melekat pada pokok anggur sejati agar tetap menghasilkan buah yang baik.

“Hendaknya hidup kita bersih agar menghasilkan buah-buah iman, yakni kebaikan, sukacita, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Supaya hidup kita bersih caranya dengan menghidupi firman Allah. Firman Allah akan terus bekerja dalam diri kita sejauh kita tetap melekat pada Yesus Kristus, Sang Firman itu sendiri,” katanya.

Pastor Anggoro menyebut beberapa cara untuk mengenal firman Tuhan. Ini dapat ditempuh melalui Kitab Suci dan Ajaran Gereja. Selain itu, merajut relasi mendalam secara pribadi pada Yesus Kristus dengan berdoa, mengikuti Perayaan Ekaristi, berdevosi dan berziarah.

“Apakah cara-cara yang harus kita tempuh ini susah? Tidak. Di mana ada cinta, di situ ada tekad. Di mana ada tekad, tidak ada sesuatu yang tidak mungkin,” tegasnya.

Pastor Anggoro melanjutkan, “Sejak dibaptis, kita sudah melekatkan diri pada Yesus. Maka tugas kita adalah menjaga. Masalahnya, menjaga itu butuh perjuangan terus-menerus. Lebih susah daripada memulainya. Sama saja seperti orang yang sudah menikah. Menikah itu tidak sulit. Menjaga perkawinan itu yang sulit. Memulai diet itu mudah. Menjaga agar berat badan tetap stabil, itu yang susah.”

Jadi, ziarah yang kita lakukan ini termasuk salah satu cara untuk melekatkan diri pada pokok anggur yang benar.

Harapan

Pamong PDKI yang baru Cicilia Tresnaningsih Carlost berharap agar Pengurus dan Anggota Devosan Kerahiman Ilahi secara pribadi dan keseluruhan semakin menyatu dalam doa, berdevosi dan pelayanan yang bersumber pada relasi yang erat dan mesra kepada Sang pokok Anggur Kehidupan Sang kerahiman Ilahi. Mengandalkan dan menggantungkan sepenuhnya seluruh proses kehidupan yang dijalani baik dalam pelayanan dan doa sebagai persembahan hidup. Terlebih dalam berziarah untuk menimba daya dan dimampukan merefleksian kembali semua yang telah dilakukan untuk melihat, menyucikan, dan  memurnikan kembali motivasi kita sebagai murid Yesus dan Devosan.

Fransiska, FSGM (Lampung)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here