web page hit counter
Senin, 17 Maret 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Rekoleksi dan Raker IKKSU: Menguatkan Semangat Pelayanan

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – Pastor Selestinus Manalu, OFM Cap meminta pengurus dan anggota Ikatan Keluarga Katolik Sumatera Utara (IKKSU) perlu mengupayakan soliditas atau kekompakan dalam aneka rupa yang buahnya dirasakan baik warga IKKSU sendiri maupun orang lain.

Permintaan itu disampaikan Pastor Selestinus, mantan Provinsial Kapusin Provinsi Medan, dalam Rekoleksi dan Raker Pengurus IKKSU (2025-2030)  Jabodetabek di Gedung Karya Pastoral Gereja Santa Clara, Bekasi Utara, Sabtu, 8/2/2025.

Pastor  Selestinus mengajak peserta merenungkan atau berkaca pada gaya hidup jemaat perdana.

“Jika mau belajar dari jemaat perdana, maka di dalam IKKSU perlu diupayakan Soliditas dan transformasi. Buahnya, mereka disukai semua orang,” katanya.

Ia juga mengingatkan agar dalam membangun soliditas, tidak hanya menggebu-gebu pada awal tapi kemudian harus didorong-dorong karena mesin mogok.

Baca Juga:  Anak-anak Menggemakan Laudato Si’ dari Lereng Merapi

“Harus ada ketekunan seperti ketekunan dalam pengajaran para rasul. Dinamika harus dibangun dengan pengajaran, berkumpul dan berbagi,” tuturnya.

Dalam berkumpul, kata Pastor Selestinus, yang dibicarakan tidak harus yang hebat-hebat. Boleh bicara tentang apa saja untuk membangun kekompakan.

Untuk itu, katanya diperlukan keterlibatan aktif dengan menghadirkan diri, berpartisipasi dalam dinamika IKKSU untuk membangun soliditas yang kokoh. Serentak dengan itu diperlukan komitmen untuk belajar dan membaktikan diri demi transformasi diri dan IKKSU.

Ketua Umum IKKSU, Lodewiyk Sihite (kanan) dan Rasnius Pasaribu (Sekjen IKKSU)

Ketua Umum IKKSU, Lodewiyk Sihite mengajak para pengurus IKKSU untuk setia pada tugas pelayanan yang telah diterima. ”Kita telah dilantik dalam Misa. Menurut saya, kalau sudah Misa, ini tidak main-main,” katanya/

Tujuh Gagasan

Baca Juga:  Uskup Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM: Mencari Kebahagiaan Hidup

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Penasihat IKKSU, Adrianus Meliala menyampaikan tujuh catatan seputar makna penting kehadiran dan pengembangan IKKSU.

Pertama, saat ini, ketimpangan sumber daya bukannya mengecil, malah menjadi-jadi. Hal serupa juga terjadi dan terlihat di kawasan konsentrasi umat Gereja Katolik Lokal di Sumatera Utara. Keluarga Katolik Sumut di Jabodetabek bisa menjadi sumber dan sandaran kapital ketika keuskupan dan paroki setempat hendak membangun, merenovasi atau akan mengadakan kegiatan.

Adrianus Meliala

Kedua, potensi kapital Keluarga Katolik Sumut di Jabodetabek perlu diarahkan dan dikoordinasikan. IKKSU bisa mengelola agar tidak terjadi semacam kompetisi atau persaingan antar pihak-pihak yang membutuhkan dana.

Ketiga, IKKSU perlu terlibat dalam kegiatan usaha yang produktif sehingga mampu memiliki aset, atau minimal, pemberi akses ekonomi bagi keluarga-keluarga Katolik Sumut.

Baca Juga:  Pengurus PUKAT Keuskupan Purwokerto 2025-2028 Dilantik: Melatih diri dalam Pelayanan

Keempat, selain aspek ekonomi, IKKSU yang rapi tergelar dan aktif adalah mitra Gereja Katolik Indonesia dalam rangka melakukan aneka pelayanan pastoral.

Kelima, IKKSU aktif mendukung pelayanan pastoral dan sekaligus berorientasi usaha produktif adalah social and cultural gathering yang baru bagi keluarga Katolik Sumut Diaspora.

Keenam, sebagai wadah social and cultural gathering, IKKSU perlu membantu menahan pergeseran demografi dan perubahan sosial  yang tidak kondusif secara Katolik maupun secara Budaya Batak.

Ketujuh, perlu meng-upscale IKKSU Jabodetabek ke tingkat nasional harus dan hanya bertujuan untuk memberi akses bagi Keluarga-Keluarga Katolik Sumut se-Indonesia guna lebih terlibat dalam kegiatan pastoral di tingkat nasional dan tingkat Sumut.

Laporan Rasnius Pasaribu (Bekasi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles