web page hit counter
Jumat, 23 Mei 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Gereja Indonesia Berduka dan Berdoa untuk Mendiang Paus Fransiskus

5/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – KEPERGIAN Bapa Suci Paus Fransiskus ke Rumah Bapa pada hari Senin, 21/4/2025 meninggalkan dukacita mendalam bagi umat Katolik dan dunia, termasuk umat Katolik di Indonesia.

Kedekatan hati umat Katolik Indonesia dengan Paus kelahiran Argentina itu begitu membekas dengan kenangan akan kehadirannya di Indonesia setahun lalu, tepatnya, tanggal 3-6 September 2024. Puncak pertemuan dengan umat Katolik Indonesia saat itu adalah perayaan Ekaristi di Gelora Bung Karno (GBK) pada hari Kamis, 5/4/2024. Kendati Misa baru akan dimulai pukul 17.00 WIB, tetapi sejak subuh hari itu, sekitaran GBK telah dipenuhi ratusan bus yang membawa banyak rombongan dari Sumatera, Jawa, Bali. Umat tampak begitu antusias menyambut kedatangan Wakil Kristus itu di GBK.

Paus Fransiskus menyapa umatnya di GBK, Kamis, 5/9/2024 sebelum Misa Kudus. (HIDUP/Dasadijadja)

Misa ini dihadiri perwakilan umat dari seluruh Indonesia. Diperkirakan ada sekitar seratus ribu lebih umat yang memadati GBK. Kehadiran Paus di GBK begitu dirindukan umat. Sorak-sorai membahana sejak Paus kelihatan di layar kaca saat Paus sudah mendekati GBK. Antusiame luar biasa. Pertama-tama Paus memasuki Stadion Madya di mana terdapat kaum muda yang menyambutnya dengan sorak-sorai. Dari Stadion Madya, Paus kemudian memasuki GBK. Lagu Viva Il Papa Francesco bertalu-talu memecah cakrawala sore nan cerah itu.

Paus Fransiskus sedang berkhotbah di GBK.

Selama kunjungan di Indonesia, di hampir semua titik acara Paus, tak hanya umat Katolik yang ingin melihatnya dari dekat. Bahkan, ratusan umat rela berpanas-panas di jalan protokol yang dilewati kendaraan yang membawa Paus Fransiskus hingga ia meninggalkan Indonesia pada hari Jumat, 6/9. Hari itu, umat bahkan sudah antre di depan Kedutaan Besar Vatikan di Merdeka Timur, begitu juga di sejumlah titik di Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Soedirman, di jantung Metropolitan.

Baca Juga:  DANTE ALEGHIERI: CINTA, ZIARAH, TEOLOGI TUBUH, PERSATUAN CINTA MISTIKAL
Saat Paus Fransiskus tiba di GBK.

Maka tatkala umat mendapat kabar bahwa Paus Fransiskus telah menghembuskan nafas terakhir pada hari kedua Paskah, dukacita itu menyeruak begitu dalam. Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta sampai kewalahan menerima tetamu yang ingin mengucapkan dukacita dan doa.

Krans dari Presiden Prabowo Subianto di Kedubes Vatikan di Jakarta. (HIDUP/Hasiholan Siagian)

Seperti diketahui, Kedutaan Vatikan membuka dua hari pintu Kedutaan bagi umat dan diplomat yang ingin menyampaikan ucapan dukacita langsung kepada Duta Besar Vatikan untuk Indineia, Mgr. Piero Pioppo dan staf Kedutaan. Baik di hari pertama dan kedua, Selasa-Rabu (22-23/4), umat rela antre sejak pagi-pagi padahal pintu gerbang baru dibuka pukul 10.00-12.00 dan term kedua pukul 14.00-16.00 WIB. Di hari kedua, waktu buka malah diperpanjang hingga pukul 13.00 karena antrean masih panjang.

Antrean di depan Kedubes Vatikan di Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. (HIDUP/Hasiholan Siagian)

Misa Requiem

Di keuskupan-keuskupan di Indonesia digelar pula Misa Requeiem. Otoritas keuskupan-keuskupan menghimbau paroki-paroki untuk mendoakan keselamatan arwah Bapa Suci.

Di Keuskupan Agung Jakarta, Misa Requiem akan diadakan di Katedral Jakarta hari ini Kamis, 24/4/2024 pukul 18.00 WIB. Direncanakan, Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, Duta Besar Vatikan Mgr. Piero Pioppo, Ketua KWI Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC akan berkonselebrasi memimpin Perayaan Ekaristi ini.

Dari Banjarmasin, Kontributor Dionisius Agus Puguh Santosa melaporkan bahwa Misa Requiem telah diadakan pada hari Rabu, 23 April 2023, tepat pada pkl. 18.00 WITA di Paroki Keluarga Kudus Katedral Banjarmasin.

Sebagian umat yang hadir pada Misa Arwah yang dipimpin Pastor Albert Jamlean, MSC, didampingi Pastor Aloysius Darmakusuma, MSF, dan Pastor Ronalius Bilung, MSF. (Foto: Puspa Sindunata)

Misa dipimpin oleh Vikaris Jenderal Keuskupan Banjarmasin Pastor Albert Jamlean, MSC, didampingi oleh Pastor Rekan Paroki Katedral Banjarmasin Pastor Aloysius Darmakusuma, MSF, dan Pastor Ronalius Bilung, MSF.

Dalam homilinya Pastor Bilung mengajak semua yang hadir untuk mengenang sekelumit perjalanan hidup Bapa Suci Paus Fransiskus sebelum akhirnya terpilih menjadi Paus ke-266 di tahun 2013 silam.

Baca Juga:  Peringati Hari Kebangkitan Nasional Koordinasi SMP Sekolah Katolik Palembang Adakan Pagelaran Seni

Misa yang berlangsung khusyuk dan hikmat ini berakhir sekitar pkl. 19.00 Wita dan diikuti oleh sekitar 300an orang umat yang berasal dari Banjarmasin dan sekitarnya.

Dari Bandung, Kontributor Edy Suryanto melaporkan Misa Requiem Paus Fransiskus didakan di  Gereja Santo Petrus Katedral Bandung, Misa dipimpin  Uskup Bandung, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC. Misa diawali  dengan doa rosario pukul 17.00 WIB ditayangkan pula melalui live streaming.

Dari Manado, Kontributor Lexie Kalesaran melaporkan bahwa Keuskupan Manado mengeluarkan pemberitahuan Masa Berkabung sehubungan dengan meninggalnya Paus Fransiskus.

Dalam surat nomor : 14/S/SE/IV/2025 tertanggal 22 April 2025 yang dirandatangani Sekretaris Keuskupan Manado Pastor Laurentius Paulus Pitoy MSC disebutkan, sesuai tradisi gereja maka bersama umat Katolik sedunia, umat Katolik Keuskupan Manado berkabung selama sembilan hari.

Selama masa berkabung, ada beberapa hal yang akan dibuat yakni foto/gambar Paus Fransiskus dalam bingkai diketakkan di depan altar dan di luar gereja dapat dibuat baliho foto/gambar Paus serta ucapan dukacita; Memasang bendera Vatikan setengah tiang di depan gereja.

Katedral Manado (Foto: HIDUP/Lexie Kalesaran)

Masing-masing paroki dapat menentukan satu hari untuk mengadakan misa requiem sedangkan sebagai umat Katolik se-Keuskupan Manado akan dirayakan Misa Requiem yang dipimpin Uskup Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC pada Jumat (25/4/2025) jam 18.00 di gereja Hati Tersuci Maria Katedral Manado..

Berhubungan dengan doa-doa dan kegiatan liturgis seperti misa, disebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan. Pertama, penyebutan nama Paus Fransiskus dalam doa syukur agung ditiadakan. Pada bagian doa syukur agung di mana didoakan orang-orang yang sudah meninggal, dapat disebutkan nama Paus Fransiskus.

Baca Juga:  Minggu Ceria Anak-anak BIA Santo Yoseph Palembang Bersama Suster Fransiskus Charitas
Suasana di depan Keuskupan Manado (Foto: HIDUP/Lexie Kalerasan)

Kedua, untuk bacaan misa, karena dalam Oktaf Paskah, diambil dari bacaan Oktaf Paskah. Sedangkan rumusan doa-doa diambil dari buku Rosale Rumanum, buku Misa Orang Mati untuk Paus.

Krans ucapan turut berdukacita/RIP dipajang di dpn Paroki St. Josep Pelindung Pekerja Manado. (Foto: Lexie Kalesaran)

Ketiga, warna liturgi dapat dipilih warna ungu, putih atau hitam, tapi karena kita ada dalam Oktaf Paskah maka kiranya lebih tepat adalah warna putih.

Misa Requiem di Paroki Hati Kudus Yesus Karombasan. (HIDUP/Lexie Karombasan)

Dari Palembang, Kontributor Andreas Daris Awalistyo melaporkan, Perayaan Ekaristi Arwah mendoakan Paus Fransiskus dilagsungkan di Katedral Santa Maria Palembang hari Selasa, 22 April 2025 pukul 18.00 WIB. Misa dipimpin oleh Uskup Agung Palembang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono.

Dari Yogyakarta, Kontributor Varonika Naning menyampaikan Perayaan Ekaristi Requiem Paus Fransiskus dipimpin oleh Uskup Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko di Gereja Katedral Semarang pada hari Rabu kemarin, 23 April 2025 pukul 18.00 WIB. Misa ini disiarkan langsung melalui kanal youtube Katedral Semarang dan Komsos Keuskupan Agung Semarang.

Dari Bogor, Kontributor Alosius Johnsis melaporkan, Misa Requiem telah diadakan para hari Selasa, 22 April 2024 di Gereja Katedral Bogor pukul 18.00 WIB. Misa dipimpin Uskup Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM.

Dari Malang, Kontributor J.C. Wardjoko melaporkan Keuskupan Malang memutuskan untuk mengadakan Misa Requiem pada hari Sabtu, menyesuaikan hari di mana Vatikan mengadakan Misa Requiem dan pemakaman. Misa akan diadakan di Katedral Malang Spada pukul 08.00. Paroki-paroki di Keuskupab Malang diberi kebebasan untuk mengatur waktunya masing-masing.

Dari Lampung, Kontributor Sr. Fransiska, FSGM mengatakan, Misa Requiem akan diadakan hari ini, Kamis, 24/4/2024 pukul 18.00 WIB di Katedral Tanjungkarang. Misa akan dipimpin Uskup Tanjungkarang, Mgr. Vincentius Setiawan Triatmojo.

Hasiholan Siagian 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles