HIDUPKATOLIK.COM – Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo mengapresiasi kehadiran tujuh pengurus organisasi pemuda lintas iman untuk memberikan ucapan bela sungkawa dan turut memberikan dukungan doa untuk keselamatan jiwa Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada hari Senin, 21/4/2025.
“Terima kasih atas penghormatan yang sangat tinggi dari organisasi pemuda lintas agama. Paus sangat mencintai Indonesia dengan keberagamannya, Indonesia selalu ada di hati Paus,” ucap Mgr. Pioppo setelah menerima para pimpinan ormas yakni GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik (PK), Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Persatuan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah), Buddha (Gemabudhi), dan Konghucu (Gemaku).
“Rest in peace untuk Paus Fransiskus yang telah meninggalkan kami semua. Mudah-mudahan damai selalu di sisi-Nya. Kami punya pengalaman yang mendalam bersama Puas Fransiskus, saya dan teman-teman pemuda lintas iman, ada Muhammadiyah, Pemuda Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu, Kristen. Kami sangat kehilangan karena kepergian beliau, salah satu tokoh yang langka, penggerak perdamain, penggerak persatuan, dan selalu beliau menyerukan hentikan perang di saat dunia sedang mengalami perang. Mudah-mudahan beliau menjadi inspirasi bagi kami anak-anak muda Indonesia dan menambah solid, dan juga menjadi inspirasi bagi seluruh warga umat beragama,” kata Ketua Umum GP Ansor H Addin Jauharudin mewakili rekan-rekannya di Nunsiatura, Jakarta, Rabu, 23/4/2025.
Addin datang bersama Bagus Ardeni (Ketua Pemuda Muhammadiyah), Yohanes B. Parinding (Wasekjen PK), Halasan Simare-mare (Ketua Bidang PK), Alan Christian Singkali (Sekum GAMKI), Almindes Syauta (DPP GAMKI), Wiryawan (Waketum Gemabudhi), dan Penasihat Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) A.M. Putut Prabantoro.
Organisasi pemuda lintas iman pada 21 Agustus 2024 beraudiensi dengan Paus Fransiskus di Vatikan. Dalam pertemuan itu, Paus Fransiskus menjadi saksi atas Deklarasi Jakarta-Vatikan. Deklarasi ini disusun oleh tujuh organisasi pemuda lintas iman. Karena itulah ketujuh organisasi ini memiliki pengalaman dan kesan mendalam terhadap ketokohan Paus Fransiskus. (fhs)