web page hit counter
Minggu, 18 Mei 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Pastor Benny Phang, O.Carm: Tidak Ada Calon Paus!

3/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – “Mendiang Paus Fransiskus sudah beristirahat dalam damai di rumah Maria, Basilika Santa Maria Maggiore. Sekarang waktunya untuk dengan tenang mendoakan beliau, 9 days of mourning after the funeral.

Menurut saya amatlah baik dan bijak untuk tidak memposting atau sharing ulang nama-nama calon Paus. Di dalam konklaf TIDAK ADA CALON, karena Gereja memberi ruang pada Roh Kudus seluas-luasnya.

Hukum Gereja Kan. 332 par. 1 & 335 menyuratkan bahwa jika yang terpilih belum ditahbiskan sebagai Uskup, maka ia akan ditahbiskan. Ini menyiratkan bahwa setiap lelaki yang telah dibaptis dapat dipilih. Ini bisa saja terjadi, maka Hukum Gereja mengakomodir dengan baik dan bijak, namun praktisnya biasanya Paus baru dipilih dari kalangan para kardinal peserta konklaf.

Baca Juga:  Ia Adalah Kristen Sejati; Pujian Tertinggi bagi Seorang Imam

Tidak banyak yang kita tahu tentang detil konklaf, karena memang itulah arti namanya (cum-clavis: dengan kunci atau dikunci) agar semua campur tangan politis tidak terjadi. Gereja sudah belajar banyak dari sejarahnya! Yang terjadi di sana adalah semacam sebuah retret agung yang didedikasikan untuk Gereja, agar melalui doa dan discernment para peserta konklaf, Paus yang baru terpilih. Paus yang dikehendaki oleh Roh Kudus dan demi penggembalaan seluruh dunia.

Jadi postingan atau sharing Anda di media sosial tentang nama-nama calon Paus tidak akan berguna sama sekali! Jika Anda melakukannya, Anda masuk dalam logika politik dengan berkampanye, tapi kampanye tanpa guna. Postingan Anda masuk dalam kategori gosip. Percayalah di berita dan medsos sekular ada berlimpah-ruah analisis ini dan itu, menampilkan foto ini dan itu, semuanya bernadakan kampanye agenda atau aliran politis mereka, justru ini yang dihindari oleh Gereja!

Baca Juga:  Menjawab Krisis Global dengan Iman dan Solidaritas: Refleksi Ekonomi dari Perspektif Katolik

Di Roma orang berujar: “Jika seseorang masuk konklaf sebagai ‘Paus’, ia akan keluar sebagai kardinal.”

Menyedihkan sekali melihat postingan seorang (teman?) yang menyebut nama seorang Kardinal jagoannya, langsung setelah menerima kabar Paus Fransiskus wafat. Amat tidak patut! Seorang teman juga memforward postingan medsos rasa prihatinnya karena sudah beredar nama-nama Kardinal tertentu untuk bahan judi online! Ini amat keterlaluan!

Apa yang patut kita lakukan?

Sekali lagi hari-hari ini adalah hari untuk mendoakan mendiang Paus Fransiskus, maka marilah kita berdoa untuk istirahat kekalnya. Untuk konklaf, marilah kita juga bersama-sama berdoa agar Roh Kudus memimpin para peserta konklaf dan menganugerahi mereka kebijaksanaan ilahi dalam mengambil keputusan dan menentukan pilihan. Yakobus mengingatkan kita, “Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya” (Yak 5:16).

Baca Juga:  SISWA TARAKANITA PEDULI SAMPAH DI HUT KE-218 KAJ

Pastor Benny Phang, O.Carm, Wakil Superior Jenderal Karmelit, tinggal di Roma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles