web page hit counter
Jumat, 5 Desember 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Tujuh Ratus Pelajar Katolik SMP, SMA/SMK Negeri dan Swasta Umum Kota Yogyakarta Mengikuti Misa Panggilan di Gereja HKTY Pugeran

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – Misa, pada hari Jumat, 31/10/2025 dipimpin Pastor Antonius Invarien Alpha Andrianto dengan tema “Panggilan Hidup Menggereja, Menjadi Romo, Bruder dan Suster mengembirakan “.

Pastor Andrianto di awal khotbahnya menyampaikan has tag #Panggilan Hidup Menggereja  menggembirakan.

Setelah itu ia mengajak suster dan atau bruder yang hadir saat ini untuk tampil ke depan altar dan memulai dialog dengan pertanyaan; hal gembira apa yang dialami suster, bruder dalam hidup membiara?

Para pelajar saat mengikuti Misa.

Di hadapan ratusan pelajar Katolik,  Sr Stefani, AK membagi pengalamannya bahwa menjadi suster itu temannya banyak dan ada di mana-mana. Lalu sangat dekat dengan Tuhan, itu sangat menggembirakan. Menjadi romo juga bisa pergi ke mana-mana dan dibayarin pula. Nah dengan menjadi romo, bruder atau suster kita bisa mensurgakan orang tua kata Pastor Andrianto. Kita tidak perlu takut menjadi romo, bruder atau suster karena di sana kita bisa belajar banyak hal. Di Seminari Mertoyudan isinya ya Pendidikan, Kerohanian, Olah raga, Seni dll. Namun perlu disadari bahwa dengan menjadi romo, bruder atau suster kita ambil bagian dalam panggilan mulia yang akan meneruskan atau regenerasi untuk bekerja di kebun anggur Tuhan. Dengan demikian antara 10 sampai 15 tahun ke depan ada di antara kalian yang menjadi romo, bruder dan suster.

Baca Juga:  Pesan Paus di Rumah Sakit di Lebanon: Kita Tidak Boleh Melupakan Mereka yang Paling Rapuh

Setelah itu ia menanyakan ke siswa siswi/pelajar yang hadir; adakah di antara kalian yang mau menjadi suster, bruder dan romo?

Merespons pertanyaan tersebut beberapa siswa dan siswi mengangkat tangan  dan kepada mereka yang angkat tangan dipanggil maju ke depan altar.

Sesampainya di depan altar mereka diminta perkenalkan diri, asal sekolah dan mengapa tertarik menjadi romo, bruder atau suster?

Beberapa siswa menyampaikan motivasi awal seperti: Al dari SMAN 8 tertarik menjadi suster karena Suster itu Keren, Wisnu dari SMPN 4 mau menjadi romo karena tertarik dengan sosok Romo Fajar, SJ. Ada juga yang mau menjadi Suster terinspirasi dengan Sr. Stefani. Sementara Jalu dari SMPN I tertarik menjadi romo untuk melayani, membantu sesama dan mau berbagi.

Baca Juga:  Dalam Misa di Beirut, Paus Leo: Bebaskan Hati Kita untuk Membawa Perdamaian dan Keadilan ke Lebanon

Penyelenggara Katolik Kankemenag Kota Yoyakarta Veronika Tatik Trijati Ningsih dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada Pastor Andrianto yang berkenan memimpin Misa Panggilan pada kesempatan ini.

Pelajar yang terlibat dalam kor.

Semoga dari tujuh ratusan pelajar yang hadir di sini akan muncul benih panggilan di antara mereka yang bersedia bekerja di kebun anggur Tuhan. Terima kasih juga kepada  Paseduluran Umat Pamitran Imam Praja (PUPPIP) DIY, MGMP SMP, MGMP SMA/K dan semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara Misa Panggilan pada hari ini. Semoga kegiatan yang sama dapat dilakukan pada masa yang akan datang dengan sinerjitas yang sudah terbangun dengan baik mulai saat ini.

Misa Pelajar ini terselenggara atas kerja sama Paseduluran Umat Pamitran Imam Praja (PUPIP DIY), Penyelenggara Katolik Kankemenag Kota Yogyakarta, Pengawas Pendidikan Agama Katolik, MGMP SMP, MGMP SMA/SMK Pendidikan Agama Katolik Kota Yogyakarta dan Tim Panggilan Paroki HKTY.

Baca Juga:  Bekas Mobil Paus Fransiskus Jadi Klinik Kesehatan Keliling di Gaza

Laporan: Edelbertus Jara (Yogyakarta)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles