HIDUPKATOLIK.COM – Kevikepan kembar di Yogyakarta, yaitu Kevikepan Yogyakarta Barat dan kevikepan Yogyakarta Timur, secara berturutan menyelenggarakan perayaan Ekaristi Yubileum Bersama Uskup Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko. Kevikepan Yogyakarta Barat melaksanakan Ekaristi Yubileum sekaligus Lustrum I kevikepan (20/11/25).
Vikep Yogyakarta Barat, Pastor A.R. Yudono Suwondo menyampaikan beberapa penjelasan mengenai perayaan syukur tersebut. “Kegiatan Yubileum dan Lustrum I Kevikepan Yogyakarta Barat merupakan rangkaian peristiwa syukur atas banyak rahmat Tuhan yang diterima dan dialami,” ujarnya.

Syukur atas keputusan Uskup Agung Semarang, yang memekarkan Kevikepan Yogyakarta menjadi Kevikepan Yogyakarta Timur dan Kevikepan Yogyakarta Barat. Syukur juga ditujukan atas segala kolaborasi, partisipasi, misi dan belarasa dari segenap umat baik ketika Kevikepan Yogyakarta Barat dan Timur sedang dalam persiapan maupun sejak dimekarkannya.
Kevikepan Yogyakarta Barat dan Timur juga bersyukur atas restu dari Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X dan KGPAA Paku Alam X yang memberikan nasihat dan wejangan terkait keberadaan Kevikepan baru.
Kevikepan Yogyakarta Barat dalam semangat pelayanannya, turut serta dalam perhatian Uskup Agung Semarang untuk mencari dan menyelamatkan; yang menimbulkan berbagai gerakan selama lima tahun ini. Misalnya: terlibat dalam kegembiraan dan kecemasan masyarakat pada kurun waktu Covid-19, melalui tindakan belarasa, gerakan vaksinasi, dan ketahanan pangan.
Ada juga penguatan semangat kebangsaan untuk kerukunan dan damai menjelang perayaan demokrasi nasional. Selanjutnya, merajut persaudaraan antar agama dan kepercayaan, mengembangkan kerasulan kemasyarakatan, terlibat dalam gerakan bela rasa bagi masyarakat dengan Tim Siaga Kedaruratan bagi semua.
Kevikepan Yogyakarta Barat juga mengembangkan semangat kekatolikan dan kerasulan untuk pendidikan, kelestarian dan keutuhan ciptaan – kelestarian dan kebermaknaan budaya, pembinaan anak, remaja dan orang muda dengan berbagai kegiatan. Selain yang utama terkait pembinaan iman dilakukan dengan perhatian pada pastoral keluarga, pendampingan kelompok lansia, pendampingan dan pengembangan bagi saudara-saudari yang berkemampuan berbeda (difabel),

Karya belas kasih dari APP jga diimplementasikan dengan pembebasan biaya Rumah Sakit dan pendidikan, pembenahan beberapa rumah tinggal yang kurang layak huni, sumbangan untuk fasilitas kesejahteraan umum dan air bersih, pemberdayaan Sosial Ekonomi dan UMKM serta gerakan ketahanan pangan.
Kegiatan Yubileum dan Lustrum I ini juga dilaksanakan untuk menciptakan peristiwa perjumpaan persaudaraan sebagai sesama saudara sepeziarahan. Setiap perjumpaan adalah momen yang mendorong dan mempertahankan pengharapan seorang teman yang menuju kepada Yesus Kristus.
Maria Bunda Penasihat Baik
Dalam kesempatan ini untuk menandai lustrum pertama Kevikepan juga dilakukan peresmian dan pemberkatan lukisan Bunda Maria Penasihat Baik (Mater Bonii Consilii Genazzano) yang akan menjadi ikon Kevikepan ini. Lukisan ini telah mengalami perjalanan ziarah sejak dari Sendangsono, Candi Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, dan akhirnya kembali ke gereja Bunda Penasihat Baik, Wates lagi.

Dalam perayaan Ekaristi ini juga disajikan paraliturgi yang diisi oleh para frater Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan yang menampilkan fragmen dari kelompok Teater Jaran Iman.
Setelah Ekaristi, acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada para pemenang lomba dalam rangka HUT Kevikepan Lustrum I ini, antara lain lomba film pendek. Hadir dalam kesempatan ini Bupati Kulon Progo dan para pejabat pemerintahan yang menyambut baik acara ini dan menyatakan dukungan serta kesediaan memfasilitasi dalam kegiatan di masa mendatang sesuai ketentuan.
Veronika Murwaningsih (Kongributor, Yogyakarta)






