HIDUPKATOLIK.COM – Oktaf Natal. 1Yoh 2:12-17; Mzm. 96:7-8a,8b9,10; Luk. 2:36-40
KETIKA kita kesepian, kita biasanya merasa Tuhan meninggalkan kita. Apalagi setelah kita kehilangan orang yang kita cintai, kita cenderung bersedih dan menutup diri. Kita lantas menyalahkan Tuhan atas kepergian insan yang kita sayangi.
Seperti istri lainnya, Hana juga mengalami kepedihan setelah kehilangan suami tercinta. Akan tetapi, Hana tidak membiarkan dirinya larut dalam kesedihan. Sebaliknya, ia mengisi hari-harinya sebagai janda dengan berpuasa dan berdoa di Bait Allah.
Bakti diri Hana ini mengajak kita untuk juga membaktikan hidup kita sepenuh hati. Kepahitan dan penderitaan hidup semestinya tak membuat kita berpaling dari Tuhan.
Pastor Bobby Steven Octavianus Timmerman, MSF Dosen Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta