HIDUPKATOLIK.COM – Pagi yang cerah di Timika disambut dengan semangat dan sukacita oleh ribuan umat Katolik yang berkumpul untuk menyaksikan momen bersejarah: pentahbisan Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA, sebagai Uskup Keuskupan Timika.
Prosesi dimulai dengan upacara adat bakar batu di halaman belakang Keuskupan Timika, sebuah simbol persaudaraan dan syukur dalam budaya Papua. Uskup terpilih bersama keluarga Maybrat diarak dari SMA Bernardus menuju Gereja Katedral Tiga Raja, diiringi oleh suku Amungme, Kamoro, serta berbagai paguyuban nusantara yang mengenakan pakaian adat mereka. Jalan Cenderawasih dipenuhi warna-warni budaya yang mencerminkan kekayaan dan keberagaman umat Katolik di Timika.

Sesampainya di depan katedral, keluarga Mgr. Bernardus menyerahkan beliau kepada Gereja, sebuah simbol penyerahan diri kepada pelayanan umat. Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo, menerima penyerahan ini dengan penuh haru dan mengatakan, “Kami siap menahbiskan Mgr. Bernardus dan mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang telah menyerahkan putera terbaik mereka.”
Misa pentahbisan dipimpin oleh Mgr. Piero Pioppo sebagai penahbis utama, didampingi oleh Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC, dan Mgr. Hilarion Datus Lega. Ribuan umat memenuhi katedral, menyatu dalam doa dan pujian, menyaksikan momen sakral yang menandai awal pelayanan Mgr. Bernardus sebagai gembala umat di Timika.

Joseph Baru, perwakilan keluarga, menyampaikan rasa syukur atas dukungan umat, “Kehadiran umat yang mendukung Misa pentahbisan ini adalah bentuk nyata cinta mereka kepada uskup.”
Pentahbisan ini bukan hanya seremonial gerejawi, tetapi juga perayaan iman dan budaya yang menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam semangat persaudaraan dan pelayanan.
Yusti H. Wuarmanuk dari Timika, Papua Tengah






