web page hit counter
Rabu, 10 Desember 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Uskup Vinsensius Resmikan Peningkatan Status Gereja Katolik Stasi St. Maria Immaculata Way Kandis Menjadi Paroki

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – Perubahan status dari stasi menjadi paroki bukan hanya sebuah penetapan administratif. Tetapi merupakan perjalanan panjang yang telah ditempuh umat Katolik Stasi St. Maria Immaculata Way Kandis dengan segala pengorbanan, ketekunan, dan doa-doa yang senantiasa dipanjatkan dari hati yang tulus.

Semua turut ambil bagian dengan caranya masing-masing baik dari para imam yang pernah dan sedang melayani, para pengurus, donatur, dan seluruh umat yang telah memberi diri demi perkembangan Gereja ini.

Menjadi garam dan terang

Peresmian menjadi Paroki St. Maria Immaculata ini berlangsung dalam Perayaan Syukur yang dipimpin oleh Uskup Tanjungkarang, Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo, Senin, 8 Desember 2025. Perayaan Syukur ini sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun ke 58 Gereja St. Maria Immaculata.

Uskup menyeragjab surat keputusan pengangkatan Pastor Administrator Paroki St. Maria Immaculata, Pastor Adrianus Satu Manggo. (HIDUP/Fransiska FSGM)

Peresmian status menjadi Paroki St. Immaculata ini ditandai dengan penandatanganan berita acara peresmian serta penyerahan surat keputusan pengangkatan Pastor Administrator Paroki St. Maria Immaculata, Pastor Adrianus Satu Manggo.

Baca Juga:  Uskup Bogor Umumkan Formasi Baru Kuria Keuskupan Bogor

Mgr. Vinsensius mengatakan Paroki Way Kandis belum diberi pastor paroki. Untuk sementara pelayanan kegembalaan dipimpin oleh pastor administrator guna membantu persiapan menjadi paroki yang solid dan tangguh. Uskup meminta agar paroki ini membentuk dewan pastoral supaya dapat menjalankan fungsi pastoralnya dengan baik.

“Menjadi paroki, berarti mempunyai kewajiban dan tugas yang berat yakni: menjadi garam dan terang dunia agar bermanfaat bagi banyak orang,” harap Uskup.

Hadiah spesial

Pastor Rekan Paroki St. Yohanes Rasul Kedaton, Pastor Philipus Suroyo Pr mengatakanm penetapan status stasi menjadi paroki St. Maria Immaculata Way Kandis ini sudah berulang kali diajukan. Tanpa mengenal lelah dalam kurun yang cukup lama mereka terus bekerja sekuat tenaga agar permohonan menjadi paroki terpenuhi.

Pemotongan kue (HIDUP/Fransiska FSGM)

Waktu terus bergulir. Tepat 8 Desember 2025 Uskup Vinsensius meresmikan peningkatan status menjadi paroki dalam Perayaan Ekaristi. “Ini hadiah spesial dari Tuhan bagi umat Katolik Paroki St. Maria Immaculata ini. Suatu lompatan besar. Tanpa harus menjadi Unit Pastoral terlebih dahulu,” ujar Romo Roy, sapaan akrabnya.

Baca Juga:  Paus Leo: Para Martir Chimbote adalah Panggilan untuk Persatuan Gerejawi, Misi, dan Kesetiaan kepada Kristus

Lompatan besar itu tentu disertai perjuangan, kerja keras, dan jatuh bangun dari seluruh umat beserta gembalanya. Di sana Tuhan senantiasa hadir, bekerja, menuntun, dan memimpinnya. Sehingga semua berjalan dengan baik dan indah pada waktunya.

Banyak hal yang harus mereka kerjakan dan rapikan baik dari segi penataan keuangan, umat, atau struktur kepengurusan yang menginduk pada keuskupan dll. “Saya merasa kehidupan umat Gereja Way Kandis memang sudah saatnya untuk boleh dimekarkan dan ditingkatkan statusnya menjadi paroki karena sudah memenuhi syarat di bidang administrasi, SDM, finansial, keuangan dan  keguyuban umatnya,” kata Romo yang pernah menjadi Pastor Paroki Kedaton ini.

Banyak unsur penunjang bahwa Paroki Way Kandis ini akan terus berkembang.

Pertama, letak yang strategis: dekat pasar, rumah sakit, universitas.

Baca Juga:  Paus Leo XIV Berdoa bagi Para Korban Banjir di Asia Tenggara, Termasuk di Sumatera

Kedua, SDM yang potensial: banyak lulusan sarjana.

Ketiga, Rumah Retret milik Kongregasi CB, susteran, dan gua maria.

Keempat, kegiatan rohani rutin seperti: adorasi Jumat Pertama, Misa Harian, Misa di depan Gua Maria, dan prodiakon.

Penyerahan wayang dari Uskup kepada datang (kanan) (HIDUP/Fransiska FSGM)

Meski pun demikian Romo Roy berharap, agar umat Paroki Way Kandis ini tetap menghidupi spirit Gereja perdana: berdoa bersama dan membangun spirit kebersamaan. Maka, harus terus menjalin komunikasi, kerjasama, dan saling bersinergi.

Kelahiran Sidoharjo ini berharap, Paroki Way Kandis ini menjadi paroki yang memiliki semangat murah hati, berpengharapan, dan kasih.  Selain itu, umat Allah di Paroki dalam setiap karya dan pelayanan bercermin pada Maria Immaculata sebagai pelindung Paroki: “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu.”

Usai Perayaan Ekaristi acara dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan seremonial. Tengah malam disajikan pagelaran wayang dengan cerita Wahyu Purba Sejati. Dalang: Muryanto Lebdi Carito.

Sr. M. Fransiska, FSGM  (Lampung)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles