web page hit counter
27.3 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Beato Tiburcio Arnaiz Muñoz SJ (1865 – 1926) : Rasul Ignasian di Pedesaan

HIDUPKATOLIK.com - Baginya latihan rohani Ignatian mampu membuka percakapan akrab dengan Tuhan. Daerah Poyales del Hoyo di Provinsi Ávila, Spanyol bukan tempat yang didambakan. Banyak imam menolak, saat mereka akan ditugaskan ke tempat ini. Meski...

Beato Rutilio Grande Garcia, SJ (1928 – 1977): PEMBUKA JALAN KEMARTIRAN EL SALVADOR

HIDUPKATOLIK.COM Raga imam itu bersimbah darah di jalanan berdebu. 12 timah panas bersarang di tubuhnya. Kemartirannya menyulut perlawanan terhadap ketidakadilan. “CINTA sejati dibawa Rutilio dalam kematiannya. Gereja juga amat mencintai dia. Ketika ia berjalan bersama...

Beato Shtjefën Kurti (1898 – 1971): Kematian Terindah Imam Albania

HIDUPKATOLIK.COM - Dua kali ia dihukum mati tetapi tidak ciut nyalinya meninggalkan umatnya. Ia mengikuti teladan Santa Teresa dari Kalkutta. Pekerjaan kecil dilakukan dengan cinta yang besar. SETELAH Perang Dunia II berakhir tahun 1945, rezim Komunis...

Santa Angela Merici, Sosok Suci di Balik Karya Suster Ursulin

HIDUPKATOLIK.COM - Orang Jakarta pasti mengenal Sekolah Santa Ursula. Sekolah katolik favorit nan terkemuka ini terletak di Jl Pos (bertetangga dengan Kantor Pos Besar). Karya pendidikan ini sudah mulai sejak 1859. Berawal dari keprihatinan...

St. Filippo Smaldone (1848-1923) : “Telinga dan Mata” bagi  Kaum Bisu-Tuli

HIDUPKATOLIK.COM -  Sejak awal, ia ingin mengabdikan hidupnya bagi kaum miskin, terutama kaum bisu-tuli. Ragam tantangan mengasahnya menemukan panggilan sejatinya itu.  KACAU balau, itulah potret kondisi Italia tatkala Filippo Smaldone menghabiskan masa kecilnya. Ia lahir...

St. Matiya Mulumba Kalemba: Katekis Istana Berujung Kematian  

HIDUPKATOLIK.COM - Bagi Matiya, kematian Yesus adalah jalan kemuliaan, sedangkan kematiannya merupakan pelunasan atas dosa-dosanya. UGANDA Croydon Catholic Community (UCCC), sebuah gerakan Caritas terkenal di Uganda. Gerakan ini, selain pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, fokus pada bidang...

Venerabilis Pràxedes Fernandez Garcia (1886-1936): PELINDUNG ORANG ASING YANG MENINGGAL

HIDUPKATOLIK.COM Perempuan saleh ini dikenang sebagai pelindung orang-orang kecil, seperti buruh, migran, dan tenaga kerja asing, yang meninggal tanpa keluarga dan pelayanan sakramen. TAHUN 1936, Pràxedes Fernandez Garcia pindah ke Desa Sueros, Oviedo, Spanyol. Beberapa...

Rahib Nigeria, Pembela Kaum Hawa

HIDUPKATOLIK.com - Berasal dari keluarga non Katolik, ia justru memutuskan menjadi imam, lalu menekuni panggilan kerahiban. Ia berani menentang tradisi “perkawinan uji coba” dan menjadi pendoa bagi Gereja. Tabansi dan sang istri, Ejikwevi, sedang berlimpah kebahagiaan....

St. Lorenzo Giustiniani: Utang Iman Patriakh Pertama Venesia

HIDUPKATOLIK.COM - Ia terus menolong orang-orang miskin meskipun kadang-kadang membuat dia harus berhutang pada orang lain. Ia percaya penuh pada penyelenggaraan Ilahi: “Tuhan yang maha agung yang akan melunaskan utang-utangku”. SEMANGAT berkobar-kobar di dalam hati seorang...

Beato Miroslav Bulešić (1920-1947) : Totalitas Pengabdian untuk yang Tertindas

HIDUPKATOLIK.COM - Sesudah ditahbiskan, hasratnya terfokus pada pelayanan dan perjuangan membela yang tertindas dari injakan kaum komunis. SEKELOMPOK gerilyawan komunis memblokade jalan menuju sebuah Gereja Katolik di Pazin, Kroasia, Minggu, 24 Agustus 1947. Mereka melakukan...

St. Ġeorġe Preca (1880-1962): Rasul Kedua Malta, Selamatkan Kaum Muda

Hidupkatolik.com - Kaum muda adalah masa depan Gereja. Inilah alasan ia berjuang menyelamatkan iman kaum muda Malta. Kesetiaannya ini membuat ia dikenang sebagai rasul kedua Malta. EWGENJU Borg tersipu malu di hadapan seorang imam muda. Anak...

TERBARU

RISING POST IN 3 DAYS