Komkep Keuskupan Manado Gelar Misa dan Temu Perdana KMK

142
Salah satu pengurus OMK memberikan masukkan ketika Temu Perdana. (HIDUP/Lexie Kalesaran).
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – KOMISI Kepemudaan (Komkep) Keuskupan Manado menggelar Misa dan Temu Perdana bersama pengurus Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) perguruan tinggi negeri dan swasta se-Manado, Tomohon dan Minahasa di Wisma Keuskupan Manado, Kamis, 27/10. Tak kurang dari 75 perwakilan dari 13 KMK hadir pada kegiatan ini.

Ketua Komkep Keuskupan Manado Pastor Andreas Rumayar membuka acara ini dengan Misa. Dalam khotbahnya yang mengutip bacaan Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus 6: 10-20 ini, Pastor Andre-sapaannya berharap agar para mahasiswa dapat belajar dari Rasul Paulus, yang sebelumnya memusuhi Yesus dan pengikut-Nya, lalu berbalik menjadi pengikut Kristus.

Dengan belajar dari Santo Paulus, menurut Pastor Andre banyak hal yang bisa dibuat para mahasiswa dalam karya pewartaan Allah. “Mahasiswa Katolik harus berani memperjuangkan karya keselamatan Allah di dunia ini. Untuk berjuang, para mahasiswa perlu membekali diri dengan mengembangkan iman, memberdayakan kepribadian atau karakternya, serta meningkatkan kepekaan sosial kemasyarakatan dan kenegaraan,” tegas mantan Ketua Senat Mahasiswa STF Seminari Pineleng ini.

Pastor Andreas Rumayar saat memimpin Misa. (HIDUP/Lexie Kalesaran).
Pastor Andreas Rumayar saat memimpin Misa. (HIDUP/Lexie Kalesaran).

Seusai Misa, saat acara Temu Perdana banyak hal terungkap. Banyak harapan disampaikan perwakilan Orang Muda Muda Katolik (OMK), bukan saja hanya untuk Komisi Kepemudaan Keuskupan Manado tapi juga untuk teman-teman perwakilan OMK yang hadir. Salah satu anggota Komkep Keuskupan Manado Gusti Kalengkongan juga turut menyampaikan program kerja Komkep Keuskupan Manado.

Misa dan Temu Perdana ini disambut positif oleh para peserta. Mereka bahkan acara ini terus bergulir secara rutin. Selain itu, program katekese bagi KMK baik di fakultas atau perguruan tinggi masing-masing maupun di tingkat Sulawesi Utara (Sulut) atau Keuskupan Manado juga diharapkan dapat diprogramkan secara tetap.

Ada juga masukkan dan harapan agar Komkep Keuskupan Manado dapat menggelar Pertemuan KMK se-Sulut atau se-Keuskupan Manado. Tak lupa pula diusulkan agar Komkep menggelar pertemuan KMK Provinsi Gorontalo dan  Pertemuan KMK Provinsi Sulawesi Tengah, sebab kedua provinsi itu juga merupakan bagian dari wilayah Keuskupan Manado.

Di akhir pertemuan, Pastor Andre menyampaikan kalimat motivasi bagi KMK yang hadir. Katanya, “Orang muda harus berani mengambil risiko, dan untuk mengambil risiko harus mau menentukan pilihan. Orang yang memilih diam di tempat dan mundur, sikap itu adalah dosa terbesar abad ini.”

Lexie Kalesaran

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here