Tentang Musibah Facebook Menghapus Halaman Facebook Katolik di Seluruh Dunia

183
Beberapa Akun Facebook katolik yang tadinya dimatikan
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – PADA 18 Juli lalu, secara tidak sengaja Facebook secara tidak sengaja mematikan akun yang terkait dengan Gereja Katolik di beberapa belahan dunia. Brasil sebagai negara dengan umat katolik terbesar menjadi negara yang paling merasakan hal ini. “Ini sangat memilukan,” kata  Kenneth Alimba salah satu pengguna FB menjelaskan.

Halaman Paus Benediktus berbahasa Portugis populer yang disebut “Papa Francisco Brasil” yang memiliki 3,8 juta likes pun tak lepas dari musibah ini. Godwin Delali Adadzie, pemilik halaman Facebook Katolik yang dihapus “Jesus and Mary” saat ini memiliki 1,7 juta Likes. “Halaman ini adalah kegembiraan dari pelayanan apologetika saya secara online. Ini seperti detak jantung digital kementrian saya.”

Alimba, seorang Katolik yang tinggal di Nigeria, adalah pemilik halaman Facebook yang berjudul “Catholic and Proud” dan memiliki lebih dari 6 juta likes menjadi korban lain dari kejadian ini. Saat “disingkirkan” oleh Facebook pada hari itu ia juga halaman lain berjudul “Holy Mary Mother of God” dan memiliki sekitar 200.000 likes yang juga tak lepas dari musibah.

Seorang Katolik yang bermarkas di Ghana, Adadzie adalah seorang blogger Katolik populer dan menggunakan halamannya untuk membagikan artikelnya. Alimba dan Adadzie memiliki cerita serupa tentang bagaimana mereka menemukan halaman mereka telah dihapus.

Dua hari yang lalu saat beberapa pemilik akun FB Katolik mereka menemukan bahwa profil Facebook pribadi mereka telah ditangguhkan untuk sementara. “Saya melihat sebuah peringatan bahwa akun saya terlibat dalam kegiatan yang mencurigakan,’kata Adadzie.

Belakangan diketahui bahwa kejadian ini kemungkinan diakibatkan karena penggunaan berlebihan kata “Amin” (Amém- bahasa Portugis) dalam komentar menjadi pemicu kejadian deteksi spam ini. Namun, banyak halaman lain, termasuk halaman Kristen non-Katolik, menerima banyak komentar dengan “Amin” dan tetap tidak terpengaruh.

Atas kejadian ini, Facebook kemudian mengeluarkan permohonan maafnya, dan memulihkan akun-akun yang tadinya dimatikan. Permintaan ini salah satunya ditujukan secara langsung kepada Konferensi Uskup Brasil.

 

Antonius E. Sugiyanto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here