Inti Pernikahan Katolik

1132
Romo Purbo menyampaikan pengalaman kepada para peserta seminar. [HIDUP/Elisabeth Chrisandra J.T.D.]
4.3/5 - (3 votes)

HIDUPKATOLIK.com PANGGILAN berumah tangga itu mulia, tapi tidak sederhana.

Demikian kata Vikaris Judisial Keuskupan Agung Jakarta, Pastor Yohanes Purbo Tamtomo, dalam seminar To Love and To Cherish: Til Death Do Us Part?, di Sanggar Prathivi, Jakarta Pusat, Rabu, 24/10.

Dalam seminar yang diadakan oleh Komunitas Dei Amoris, Romo Purbo memaparkan beberapa persoalan keluarga yang pernah ditanganinya. Misal, menangani pasangan yang ingin menikah secara Katolik meskipun mereka bukan beragama Katolik.

Mereka, terang Romo Purbo, kagum dengan spirit pernikahan sekali seumur hidup yang diusung Gereja. Selain itu, Romo Purbo juga pernah menghadapi persoalan suami-istri dalam mendampingi anak berkebutuhan khusus, serta ketidak-harmonisan dalam relasi keluarga.

“Saat itulah Gereja berperan, untuk rekonsiliasi. Inti perkawinan Katolik adalah mengasihi,” ungkapnya.

Seorang panitia acara, Susanty Joezar, mengatakan, seminar ini diadakan karena tak sedikit terjadi keretakan dalam rumah tangga, terlebih yang belum lama menikah. “Kita berharap anak kita bisa menjadi keluarga Katolik yang baik,” pungkasnya.

 

Elisabeth Chrisandra J.T.D.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here