70 Tahun, Waktunya Kontemplasi

370
Bernadette N. Setiadi (kanan) menandatangani buku Sang Garam yang ia tulis setelah Misa Sacred Hour di Unika Atma Jaya, Jakarta, 26/10. [HIDUP/Elisabeth Chrisandra J.T.D]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com BANGKU-bangku di Kapel St. Albertus Magnus yang berada di Gedung Karol Wojtyla Lantai 13 Kampus Semanggi Unika Atma Jaya, Jumat 26/10, lumayan terisi penuh.

Umat hadir untuk mengikuti misa sacred hour yang rutin dilaksanakan tiap Jumat pekan keempat. Intensi misa kali ini dikhususkan untuk mengucap syukur atas ulang tahun ke-70 Guru Besar Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya, Bernadette N. Setiadi.

Selama 15 tahun berkarya di kampus di bilangan Sudirman ini, Bernadette tak menampik permasalahan yang datang di tengah optimisme kemajuan. Selama ia menjadi dosen, tantangan silih berganti datang. Namun, ia melihat hal itu justru semakin membesarkan Atma Jaya sebagai sebuah Universitas Katolik.

“Tapi itu meyakinkan saya bahwa Roh Kudus hadir dan akan selalu membuat kita tetap akan jaya,” ucap psikolog yang dikenal aktif dalam memperjuangkan kualitas pendidikan di Indonesia ini. Misa siang itu pun menjadi kesempatan bagi Bernadette untuk bertemu mahasiswa dan dosen di tempat selama ini ia mengajar.

Pada momen usia ke-70 tahun ini, ia berkontemplasi pada kehidupannya. Ia menyadari mengajar sebagai sebuah panggilan mulia dalam hidupnya. “Saya bisa melihat diri saya berubah dari (memandang kegiatan) mengajar sebagai pekerjaan menjadi panggilan” ujarnya.

 

Elisabeth Chrisandra J.T.D

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here