Pesan Sidang Sinodal KWI 2018: Panggilan Gereja Melindungi Hak Asasi Manusia

869
3/5 - (1 vote)

Saudara-saudari yang terkasih,
Gereja berkewajiban untuk menghargai hak asasi manusia dengan membangun persaudaraan yang inklusif dan bijak di tengah masyarakat yang majemuk ini dengan keyakinan bahwa semua orang meskipun berbeda-beda mempunyai martabat yang sama. Menghargai hak asasi manusia berarti menerima dan memaknai perbedaan sebagai anugerah Tuhan yang harus disyukuri dan mendorong setiap pribadi untuk saling mendekatkan diri satu dengan yang lain.

Penghargaan terhadap hak asasi manusia ini sekaligus menegaskan kepada kita akan kewajiban-kewajiban dasar yang harus kita laksanakan demi tegaknya hak asasi manusia itu. Tegasnya, kita wajib menghormati hak asasi orang lain dan mematuhi kesepakatan-kesepakatan dasar yang berlaku di negeri ini.

Gereja bersama dengan lembaga keagamaan lainnya tetap berkomitmen membangun kerja sama untuk menyerukan suara kenabian demi terwujudnya penghargaan dan perlindungan hak asasi manusia.

Kami mengajak para tokoh agama untuk saling bergandengan tangan dan dengan ketulusan hati memberikan masukan dan bekerja sama dengan pemerintah serta pihak-pihak terkait agar mereka dapat membuat kebijakan yang adil, menuntaskan berbagai kasus pelanggaran hak asasi manusia masa lalu, dan menyelesaikan konflik dengan tetap menjunjung tinggi martabat dan hak asasi manusia.

Kami mengundang saudara-saudari untuk makin memahami dan menghargai hak asasi serta kewajiban kita dalam kehidupan sehari-hari. Kehadiran kita menjadi lebih berarti dengan terlibat aktif dalam berbagai gerakan bersama untuk menjalankan kewajiban dan hak asasi manusia secara baik. Semoga dengan demikian, kita ikut membangun Indonesia yang lebih baik dan menjadi semakin sesuai dengan kehendak Allah.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudari yang dengan berbagai cara telah berjuang untuk membela hak-hak masyarakat dan selalu berupaya mewujudkan perlindungan hak asasi manusia. Jerih payah saudara-saudari telah menjadi berkat di negeri ini dan semoga semakin banyak orang yang berkehendak baik ikut menjaga dan melindungi hak-hak asasi manusia.

 

Bandung, 14 November 2018
Ketua KONFERENSI WALIGEREJA INDONESIA (KWI), Mgr Ignatius Suharyo
Sekretaris Jenderal, Mgr Antonius S. Bunjamin, OSC

(1)* Bdk. Mary Ann Glendon, “ The Influence of Catholic Social Doctrine on Human Rights”, Journal of Catholic Social Thought, Vol.10, No.1, 2013.pp.70-71

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here