Kuria Uskup Afrika Selatan: Jangan Memilih untuk Kepentingan Pribadi, Ras atau Kelompok Etnis

258
Konferensi Uskup Katolik Afrika Selatan. [dok.vaticannews.va]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – Beberapa negara di Afrika, tahun ini, mengadakan pemilihan. Orang-orang Afrika Selatan akan pergi ke tempat pemungutan suara pada tanggal 8 Mei, dan para uskup di negara itu meminta warga untuk memilih pria dan wanita yang memiliki integritas.

Dalam suatu surat yang dirilis ke Kantor Berita Vatikan Inggris Afrika pada Selasa, 12/3 lalu berbunyi: “Kami berdoa agar Pemilu mendatang akan menjadi langkah lebih lanjut baik dalam mewujudkan masyarakat yang Tuhan inginkan bagi kami dan dalam memberi kami para pemimpin, pria dan wanita berintegritas yang akan membangun masyarakat itu.

Dua puluh lima tahun silam setelah pemilihan yang mengesankan pada tahun 1994, kami merayakan bahwa kami telah dapat mempertahankan dan mengembangkan demokrasi kami. Kami berterima kasih kepada orang-orang baik dan jujur yang telah bekerja dengan gagah berani dan tanpa pamrih dalam melayani bangsa. Kami juga bersyukur bahwa lembaga-lembaga dasar demokrasi kami telah teruji oleh waktu.”

Kekuatan Untuk Memilih Arah Negara
Para Uskup mengecam korupsi dan pengkhianatan kepercayaan publik terhadap sektor politik dan korporasi negara itu.

“Sayangnya, kita juga melihat sisi gelap kehidupan politik. Komisi Penyelidikan baru-baru ini memiliki dan mengekspos individu di sektor politik dan perusahaan yang secara tragis mengkhianati kepercayaan publik dan menempatkan kepentingan pribadi mereka di atas kepentingan bersama negara.”

Para Uskup juga menambahkan bahwa Pemilihan Umum 8 Mei mendatang (akan) memberi kesempatan bagi semua orang Afrika Selatan untuk memperbarui visi kami untuk Afrika Selatan. “Kami memiliki kekuatan untuk memilih arah yang akan diambil negara kami. Sangat penting bahwa kita memilih dengan bijak dan berani dan tidak terganggu oleh janji-janji palsu,” tegas mereka.

Pertanyaan Sulit Mencari Kejujuran dan Kebenaran
Dalam membimbing orang untuk memilih dengan bijak, para Uskup meminta pemilih untuk menanyai hati nurani mereka dan mempertimbangkan para pemimpin yang akan mempromosikan kebaikan semua orang terutama yang miskin.

“Dalam konteks ini, kami bertanya kepada Anda: siapa yang menurut Anda akan memberantas korupsi secara lebih efektif; menyediakan program realistis untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan?

Mengangkat pegawai negeri tanpa pamrih sebagai pemimpin di tingkat nasional dan provinsi? Secara efektif mengurangi tingkat kekerasan yang menindas orang-orang Afrika? Mengubah sikap dan praktik yang menyebabkan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak? Menanggapi aspirasi kaum muda kita secara efektif? Memenuhi janji yang mereka buat daripada mengecewakan kita? Melindungi demokrasi kita dan lembaganya?” tanya Para Uskup lagi.

Selanjutnya Para Uskup menantang Afrika Selatan untuk tidak memilih sesuai dengan kepentingan pribadi, kepentingan ras, kelompok etnis atau kelas sosial dan ekonomi.

 

Sumber: Vaticannews.va (English Africa Service–Vatican City; 12 February 2019, 12:18)
Penerjemah: Antonius Bilandoro

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here