[Kebangsaan Istimewa. F.X. Triyas Hadi Prihantoro]
HIDUPKATOLIK.com – Beberapa kali diucapkan oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo bahwa “pekerjaan utama sebagai prodiakon dan wali kota sebagai sampingan”. Kalimat ini disampaikan saat ia menjadi pembicara utama dalam acara Wawasan Kebangsaan Istimewa di aula SMA Pangudi Luhur Van Lith, Muntilan, Jawa Tengah, 15/5.
Wawasan Kebangsaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib kelas X dan XI yang bertujuan meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme. Tamu undangan juga datang dari para siswa SMP dan SMA se-Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan tema kegiatan “Generasi Muda Hebat, Indonesia Kuat dan Bemartabat”.
Kepala Sekolah SMA Van Lith, Br Agustinus Giwal FIC menyatakan, setiap akhir semester kegiatan ini dilakukan guna menambah wawasan dan menguatkan karakter siswa. “Pembekalan ini dimaksudkan setelah keluar dari Van Lith, mereka siap menjadi misionaris awam,” tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo ini menantang para peserta dengan bertanya, “Apa yang kau berikan pada bangsa dan negaramu, bukan apa yang kau dapatkan dari bangsa dan negara”. Ia meminta para siswa agar belajar dari Presiden Jokowi yang aktif blusukan kemana-mana untuk berbuat baik.
“Untuk menjadi orang sukses kuncinya adalah saling mendengar. Belajar mendengar agar kita mengambil hal-hal yang positif demi membangun bangsa dan negara,” tuturnya.
Ia juga meminta agar politik itu tidak dilihat sebagai sesuatu yang negatif. “Politik itu spiritnya positif semua tergantung oknumnya saja,” ujarnya.
F.X. Triyas Hadi Prihantoro (Muntilan)
HIDUP NO.21 2019, 26 Mei 2019
