Pastor Servasius Subhaga SVD : Dibuang di Perempatan

461
Pastor Servasius Subhaga SVD.
[NN/Dok.Pribadi]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – Usia bukan halangan untuk terus berkarya di ladang Tuhan. Pastor Servasius Subhaga SVD tidak mengenal kata pensiun. Tanggal 23 Maret 2019, imam sulung Keuskupan Denpasar ini genap berusia 81 tahun. Di usia yang sepuh ini Pastor Servas, demikian akrab disapa, mengemban tugas sebagai Pastor Rekan Paroki Santo Yoseph Denpasar, Bali.

Lahir di Tuka Badung 23 Maret 1938, dari pasangan Hindu, I Wayan Gulis dan Ni Made Rente, Pastor Servas dinamai I Nyoman Rongsong. Saat itu, ia disebut-sebut oleh “orang pintar” tak akan selamat. Atas usul salah seorang umat Katolik, anak itu dibuang di perempatan Batu Lumbung. Ia lalu dipungut kemudian dibaptis menjadi Katolik dengan nama Servasius.

Pastor Servas adalah imam pertama dari Bali dan Keuskupan Denpasar. Ia ditahbiskan oleh Mgr Paulus Sani Kleden SVD di Gereja Katolik Roh Kudus Babakan pada 9 Juli 1969. Setelah ditahbiskan, ia mengganti nama menjadi Servasius Subhaga sampai saat ini. Pada 9 Juli 2019 nanti Pater Servasius Subhaga SVD akan genap 50 tahun hidup sebagai imam.

Pada titik ini, Pater Servas tetap saja tidak pernah lelah dan terus berkarya. Ia bersyukur dan menjadikan usia ini sebagai berkat Tuhan.

Wahyu Nugroho

HIDUP NO.22 2019, 2 Juni 2019

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here