[Dok.Istimewa]
HIDUPKATOLIK.com – Empat hari menjelang pelantikan Presiden Republik Indonesia, Paus Fransiskus memberikan berkatnya untuk Bangsa Indonesia, serta menandatangani kertas bertuliskan Pace Per II Popolo Indonesiano – La Mia Benedizione. Meski merasa tak yakin akan mendapat perhatian dari Paus, dengan busana adat Jawanya, AM Putut Prabantoro, alumnus Lemhannas RI-PPSA XXI dan Gora Kunjana setia menunggu kehadiran Paus sejak pukul delapan pagi.
Kehadiran Paus disambut dengan sangat ramai oleh ratusan ribu peziarah yang hadir. Para peziarah meneriakkan kata “Papa Francesco” berulang kali dengan semangat tanpa henti. Tanpa terduga, seperti sebuah mukjizat, Paus turun dari mobilnya untuk menghampiri Putut dan Gora. Mereka bersalaman cukup lama. Usai itu, Paus membaca kertas yang dibawa oleh Putut dan menandatangani kertas tersebut dengan spidol hijau yang diberikan padanya.
Malam sebelumnya Putut dan Gora menulis tulisan tersebut bersama dengan Suster Matilda INSC, Suster Maria Matrona Ola INSC, dan Pastor Suherman dari Keuskupan Tanjung Karang. Ketiganya sedang menjalankan tugas belajar di Roma. Usai bersalaman dan menandatangani kertas tersebut, Paus memberikan berkat untuk seluruh Bangsa Indonesia. Ia juga mendoakan agar Bangsa Indonesia hidup dalam damai.
Yola Salvia
HIDUP NO.43 2019, 27 Oktober 2019
