Merinding, Lonceng Gereja Chicago Berdentang 5 kali sehari untuk Para Korban Korona

369
Holy Name Cathedral (Dok. Vaticannews)
4/5 - (3 votes)

HIDUPKATOLIK.com – #dirumahaja menjadi salah satu slogan yang akhir-akhir ini diterapkan untuk memutus rantai penyebaran virus yang semakin menyebar yakni Covid-19. Selain itu, banyak cara yang dilakukan Gereja Katolik untuk saling meneguhkan umatnya selama masa sulit ini.

Termasuk Keuskupan Agung Chicago. Keuskupan ini punya cara tersendiri untuk menghibur umat selama masa karantina, yakni dengan membunyikan lonceng lima kali sehari di setiap gereja di wilayah keuskupan tersebut.

Uskup Agung Chicago Kardinal Blase Cupich, kepada Radio Vatikan, mengatakan bahwa lonceng berdentang untuk orang sakit (pkl. 9:00), pekerja kesehatan (pkl. 12:00), responden pertama dan pekerja penting (pkl. 3:00), para pemimpin dan orang-orang dari semua negara (pkl. 6:00), dan mereka yang telah meninggal karena Covid-19 (pkl. 21:00).

“Kami mencari cara di mana kami dapat mencoba menyatukan semua orang, selain dengan menyiarkan langsung misa harian kepada umat yang tinggal di rumah” ungkap Kardinal Cupich seperti dilansir dari Vaticannews, 25/3.

Kardinal Cupich menganggap darurat coronavirus sebagai waktu di mana Tuhan memanggil kita untuk disembuhkan. Mengutip kisah Injil Yohanes 9:1-4, yang dibacakan dalam Ekaristi Minggu lalu, Kardinal Cupich mengatakan, penyembuhan Yesus terhadap orang yang lahir buta menunjukkan kepada kita bagaimana Tuhan mendekat umat-Nya dalam rasa sakit ini.

“Kita bisa belajar dari situasi saat ini tentang kemanusiaan dan kerentanan kita bersama, tetapi juga tentang bagaimana kita semua sama dan begitu berharga di mata Tuhan. Saya pikir itu adalah kesempatan untuk maju,” kata Kardinal Cupich.

Terhitung dari Rabu, 25/3, lebih dari 1.500 orang telah terinfeksi dan 16 orang telah meninggal di negara bagian Illinois AS, dengan Chicago adalah kota yang paling tinggi terpapar coronavirus.

Herman Bataona,CMF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here