MAJALAH HIDUP EDISI 19 TAHUN 2020

195
(Ist)
Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM com Di tengah situasi kegelapan dan krisis ini, pendar-pendar cahaya bermunculan di pelbagai tempat dan dari beragam ka­langan masyarat. Pendar-pendar yang menyinarkan cahaya optimisme dan harapan. Bahwasanya, dengan semangat gotong-royong, rela berkorban dan ber­bagi, dengan disiplin yang tinggi, bang­sa ini akan mampu melewati pertarungan me­lawan pandemi ini dalam waktu sing­kat. Inilah spirit yang harus dirawat dan diperkuat terus.

Konsultasi Iman

Gereja Katolik (PCID. Dia­logue and Proclamation tahun 1991) membedakan empat ben­­­­­tuk dialog: Pertama, dialog ke­­­­hi­dupan yang dilakukan de­­­­ngan hidup bertetangga da­lam se­ma­ngat terbuka, saling ber­­­bagi su­ka duka dan saling membantu. Ke­dua, dialog ak­­si,­­­ di mana orang Kristen bekerja sama de­ngan yang lain untuk mengembangkan dunia dan pembebasan ma­nusia, mi­salnya dalam menjaga lingkungan, pengentasan kaum mis­kin, pendidikan dan pelbagai aspek lainnya. Ketiga, dia­log pertukaran teologis, di mana para ahli memperdalam pe­ma­haman mereka terhadap warisan agama lain, dan untuk saling menghargai nilai-nilai agama lain. Keempat, dialog pengalaman religius, di mana setiap orang, berakar dari pengalaman tradisi keagamaan mereka, membagikan kekayaan spiritual mereka, misalnya berkaitan dengan pengalaman doa dan kontemplasi, iman dan cara mereka mencari Allah atau Yang Absolut. Semua anggota Gereja berhak dan bertanggung jawab untuk terlibat sesuai dengan peran masing-masing.

Konsultasi Keluarga

Relasi seksual tidak harus dipenuhi dengan imajinasi dan hal-hal yang tanpa ujung dan tujuan. Imajinasi seksual, ter­masuk fantasinya adalah salah satu bagian saja. Komunikasi yang baik, pembukaan, cinta yang tulus, dan situasi yang men­dukung akan bisa menambah harmonisnya hubungan sek­sual. Pada masa pandemi seperti sekarang ini, tentu ada ba­nyak waktu untuk berkomunikasi dan berinteraksi.

Santo-Santa

Raga imam itu bersimbah darah di jalanan berdebu. 12 timah panas bersarang di tubuhnya. Kemartirannya menyulut perlawanan terhadap ketidakadilan.

Kesaksian

Ia ahli di bidang pergigian. Saat didapuk sebagai pemimpin Puskemas, ia mengaku justru belajar banyak hal di sana. Kini, ia dipercaya sebagai penanggung jawab satuan tugas Covid-19 di institusinya. 

HIDUP NO.19, 10 Mei 2020

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here