Temu Unio Regio Papua: Para Imam Duduk Bersama Berbagi Pengalaman Pastoral

754
Bupati Kabupaten Agats Elisa, Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito OFM, dan Uskup Banjarmasin, Mgr. Petrus Boddeng Timang saat membuka TUR ke-6.
5/5 - (3 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – Mengusung tema “Mendayung Bersama Umat Mewujudkan Shalom” Uskup Agats, Mgr. Aloysius Murwito, OFM dan Uskup Banjarmasin,  Mgr. Petrus Bodeng Timang membuka Temu Unio Regio Papua (TUR)ke-6 dalam perayaan Ekaristi di Gereja Katedral Salib Suci Agats pada Selasa, 4/10/2022. TUR ke-6 yang dihadiri kurang lebih 120 imam projo dari lima keuskupan di tanah Papua akan berlangsung hingga tanggal 9/10/2022.

Unio Merauke saat perkenalan

“Awalnya ragu bisa terselenggarakan di Kota Agats karena keterbatasan . Beruntung ada bantuan dari umat keuskupan, Unio Keuskupan Agats, Unio Regio Papua dan para donatur lainnya. itu pun masih belum cukup namun ketidakcukupan itu ternyata didengarkan oleh Bupati Agats. Bupati yang menutup semua kekurangan. Di sinilah arti Mendayung Bersama sesuai tema pertemuan ini,” ungkap Uskup Murwito.

Dalam khotbahnya Uskup Murwito melihat pelaksanaan bahwa TUR ke-6 merupakan kesempatan baik, para imam duduk bersama untuk berbagi, dan sharing pengalaman pastoral satu sama lain tentang pengalaman dan kondisi pastoral masing-masing.

Mgr. Petrus Boddeng Timang

Lanjutnya lagi, seperti Bacaan hari ini para pastor diajak untuk belajar dari Maria, saling mendengarkan tetapi juga saling berbagi seperti Maria yang dengan setia duduk dan mendengarkan dan berbagi bersama Tuhan untuk menemukan kembali semangat atau spirit. Apalagi para pastor selalu disibukkan dengan pekerjaan di paroki dan unit kerja masing-masing maka momen ini adalah kesempatan yang baik untuk duduk bersama.

Bupati Kabupaten Asmat, Elisa Kambu dalam sambutannya mengatakan bahwa Kota Agats adalah kota yang damai. Pengalaman hidup bersama selama seminggu dengan penuh damai ini yang harus para pastor sampaikan ketika kembali ke paroki dan keuskupan masing-masing.

“Harapannya juga, semakin banyak orang berkunjung ke Agats. Kami berkeyakinan semakin banyak orang datang ke Agast, semakin kami mendapatkan banyak berkat,” ungkap Bupati Elisa.

Pastor Hendrik Hada, selaku Ketua Panitia TUR ke-6 melalui sambungan  telepon menguraikan rundown kegiatan dalam beberapa hari ini  yang dimulai  setelah Misa hari ini dengan penyegaran spiritual  imam diosesan.

Bukan Sebatas Jalan Bersama

Uskup Petrus Bodeng Timang sebagai pemateri sesi pertama pada sore hari ini memberi materi tentang “Imam Sinodal: Komunio, Partisipasi dan Perutusan”.

Suasana pertemuan saat Mgr. Petrus Boddeng Timang memberikan materi.

“Imam Sinodal, bukan sebatas berjalan bersama, tapi lebih bagus sesuai tema TUR: Mendayung bersama, berjalan bersama. Orang bisa jalan lebih cepat atau lambat, bisa menyimpang ke kiri atau ke kanan. Tapi mendayung bersama, semua yang di dalamnya harus bergerak bersama agar tidak terbalik,” demikian pengantar awal yang disampaikan oleh Uskup Petrus.

Pemateri yang lain yang akan memberikan masukan adalah Pastor Onesius Otenieli Daeli OSC dan Pastor Yanuarius Theofilus Matopai You dari STFT Fajar Timur Jayapura.

Setelah itu, pada 7 Oktober para pastor akan live in ke paroki untuk mengalami kondisi riil Gereja (umat) yang ada di paroki paroki. Tanggal 8 Oktober kembali untuk melanjutkan refleksi tentang live in dan kesempatan melihat dan mengalami kekhasan yang menjadi daya tarik tersendiri di Kabupaten Asmat yaitu bagaimana para pengukir Asmat mengukir tanpa sketsa dalam acara ekshebisi mengukir.

Laporan Pastor Maximilian Boaz Pegan/Pastor Samson Walewawan dari Agats dan  Helen Yovita Tael dari Merauke, Papua

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here