Keuskupan Agung Palembang Canangkan Promulgasi Arah Dasar Pastoral 2023-2032

614
Pemukulan gong tanda dimulainya promulgasi ArDas KaPal oleh Mgr. Yohanes Harun Yuwono.
3.4/5 - (5 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – Rumusan hasil Sinode III Keuskupan Agung Palembang telah disimpulkan sehingga Uskup Agung Palembang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono, SCJ pada perayaan Ekaristi Minggu (27/11/2022) mempromulgasikan Arah Dasar (ArDas) Pastoral Keuskupan Agung Palembang (KAPal) untuk jangka waktu sampai 10 tahun yang akan datang .

Umat yang hadir saat promulgasi.

ArDas ini disusun dan dimaksudkan sebagai panduan dan acuan tahun 2023-2032. Promulgasi ini ditandai dengan penandatanganan flayer dokumen ArDas Keuskupan di Gereja Katolik Paroki Katedral Santa Maria Palembang.

Dalam pengantarnya Romo Felix Astono mengungkapkan bahwa ArDas ini merupakan tuntunan untuk menjadi anak-anak terkasih seperti Yesus, yang berkenan kepada Bapa, dan menjadi garam dan terang dunia, serta menjadi sakramen keselamatan. Terlebih KAPal pada tahun 2023 merayakan 100 tahun Prefektur Apostolik Bengkulu, yang merupakan cikal bakal KAPal serta ulang tahun ke- 20 Palembang sebagai Keuskupan Agung.

Puncak acara promulgasi ditandai dengan dibacakannya visi, misi, dan spiritual Ardas, serta penandatanganan flayer.

Adapun visi yang akan dihidupi selama sepuluh tahun adalah Umat Katolik Keuskupan Agung Palembang sebagai saudara-saudari Kristus adalah garam dan terang dunia serta sakramen keselamatan bagi seluruh ciptaan.

Melalui Visi yang diharapkan yaitu “Umat Katolik Keuskupan Agung Palembang sebagai saudara-saudari Kristus adalah garam dan terang dunia serta sakramen keselamatan bagi seluruh ciptaan” dan Motto “ Deus Caritas Est” yang berarti Allah adalah Kasih maka semangat hidup dan semangat kegembalaan yang ingin menghidupi spriritualitas hidup Allah sendiri yang mengasihi manusia secara total tanpa pamrih dan tanpa pilih kasih , sampai diri-Nya disebut KASIH, dalam kasih-Nya tidak membeda-bedakan orang (Kis :10;34). Promulgasi ditutup dengan tiga kali pemukulan gong oleh Mgr. Yuwono.

Pemotongan tumpeng syukur atas pesta perak para imam.

Selain Promulgasi, Ekaristi juga menjadi wujud syukur atas 25 tahun imamat tujuh orang imam. Mereka adalah Romo Andreas Suparman, SCJ; Romo Laurentius Suwanto, SCJ; Romo Thomas Eddy Susanto, SCJ; Romo Antonius Dwi Pramono, SCJ; Romo Robertus Sutopo, SCJ; Romo Yohanes Bosco Sumisran dan Romo Yustinus Slamet Antono.

Andreas Daris Awalistyo  (Palembang)

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here