Paus dan Uskup Meksiko Membahas Migrasi dan Tantangan Sosio-politik

66
Para Uskup Meksiko dalam kunjungan “ad Limina Apostolorum” mereka ke Vatikan
Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – Paus Fransiskus menerima sekelompok Uskup Meksiko yang berada di Vatikan untuk kunjungan ad limina mereka. Kardinal Aguiar Retes mengatakan situasi sosio-politik, migrasi dan kekerasan termasuk topik yang dibahas.

Fenomena migrasi, situasi sosial-politik Meksiko, dan episode kekerasan baru-baru ini di negara itu menjadi topik utama yang dibahas oleh para Uskup Meksiko dan Paus Fransiskus dalam pertemuan mereka di Vatikan pada Jumat, 2 Juni.

Kesempatan itu diberikan oleh kunjungan ad limina dari kelompok kedua Uskup Konferensi Waligereja Meksiko dari wilayah tengah negara itu.

Uskup Agung Primata Meksiko, Kardinal Carlos Aguiar Retes, hadir di audiensi tersebut dan memberi tahu Vatican News lebih lanjut tentang percakapan tersebut.

Tantangan negara

“Tantangan yang dihadapi Meksiko sama dengan dunia,” kata Kardinal, “misalnya, perubahan zaman yang membuat sulit untuk meneruskan iman kepada generasi baru,” keinginan untuk menawarkan kepada mereka alat untuk tumbuh di jalan kebebasan dan mengembangkan potensi mereka dan menemukan panggilan sejati mereka.

Hal lain yang dibahas, lanjut Aguiar Retes, adalah situasi sosial-politik yang parah di negara itu yang semakin memburuk karena kesenjangan sosial yang besar dan masalah yang sudah lama ada. Kadang-kadang, kata Kardinal, belum ada “keharmonisan yang cukup untuk kekuatan politik dan sosial untuk menyepakati kebaikan masyarakat.”

Migrasi

Masalah migrasi juga dibahas karena merupakan masalah serius bagi negara seperti Meksiko, negara transit ke Amerika Serikat dan Kanada.

Para Uskup Meksiko sangat terlibat dalam karya dan pelayanan “Rumah Peziarah”, tetapi Kardinal menjelaskan bahwa ketika menghadapi karavan migran yang sangat besar dan sangat padat, sulit untuk membantu setiap orang dan memenuhi kebutuhan mereka.

“Sangat sulit untuk mendorong mereka, memberi mereka makan, memberi mereka tempat berlindung,” kata Kardinal Aguiar Retes, mencatat bahwa Paus Fransiskus menyatakan pengakuan atas upaya para uskup.

“Penting untuk menggabungkan kekuatan,” tambahnya, untuk “menawarkan kemungkinan perjalanan yang lebih aman ke tujuan mereka”.

Para Uskup Meksiko bekerja sama dengan para Uskup Amerika Serikat dan Kanada untuk membuat jembatan transit ini lebih aman bagi masyarakat.

Pada tanggal 26 April Paus menerima kelompok uskup pertama dari wilayah utara Meksiko, yaitu provinsi gerejawi Baja California, Bajío, Monterrey, Chihuahua, Durango, Hermosillo dan San Luis Potosí. **

Patricia Ynestroza (Vatican News)/Frans de Sales

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here